BALUTAN KUBAH HALIMUN
Balutan Kubah Halimun
Karya: Rince Wiki Utami
Puisi Tema: Cita, Cinta dan Harapan
Bulir embun menempati rongga rerumput
Menyapa hening diujung malam berkabut
Gemercik air curug sembunyikan indera
Dibalik lebatnya gelap belantara
Lincah hinggapi dahan
Memecah keheningan
Burung kecil liar dengan simponi cericit
Lompati ranting penuhi cakrawala membukit
Perlahan hangatkan bumi pendar sang surya
Pecahkan halimun tuntaskan tugas purnama
Monyet-monyet liar saling kejar
Berkerumun, menunggu rempah menghampar
Sejurus pandang bumi menghijau
Terasering berundak bak tangga baru
Menuju mahkota raja
Izinkan keindahan tersibak asa
Kayuh langkah menembus jajaran pinus
Menebar segar bangkitkan ruh jiwa bebas
Tetiba hati membuncah kerinduan lepas
Hinggapi dinding fatamorgana panas
Nanar mata guncangkan gurindam pilu
Pikiran sang adarusa memburu
Tangan jahil porandakan alam, batu hingga debu
Pucat bumi hembus nafas sekarat, dua..satu..satu
Duhai halimun akankah tersibak
Kisah sejati pusaka pertiwi perak
Persembahkan mutiara merak
Tebar peluh sepenuh bumi berkerak
Tatap getih bèureum hideung nyumput
Derap gagah jejak menghujam padat
"Merdeka..!merdeka..!"bertalu memekak
Darah dan air matamu warnai tirus pipi membengkak
Debur ombak kedurhakaan merajalela
Menyedot saripati hidup tak berarti
Beratus, bahkan beribu anak muda
Tidak kenal pahlawannya, apatah diri
Seonggok daging teriris jalani sejarah
Kerut marut wajah keriput nan lusuh
Miras, rokok, narkoba menggerus Acuh, lalai, malas, ikuti iblis
Menangislah Ibunda Pertiwi
Rindu babat tanah tercinta
Pedih..perih..sembilu menyayat hati
Tercabik..terkoyak..tersungkur...lara
Hempaskan harga diri tak berarti
Akankah pengorbananmu sia-sia
Perjuangan para pahlawanku
Lirih serak...dalam isaknya mengharu
Mentari janjikan kehidupan baru
Barisan pemuda penuh optimis
Gigih perjuangkan hak berguru
Mengisi hidup sejuta makna polos
Mampu atasi masalah, berfikir kritis, inovasi
Komunikasi efektif, berkreasi, kolaborasi
Ruh generasi amanah, jujur, inisiatif
Jalin persaudaraan responsif
Pribadi satria sayang bunda dan ayahanda
Akhlak mulia, cerdas, ihtirom' pada gurunya
Alim, rajin, disiplin, berempati
Berani menatap kehidupan kini
Karakter sholeh mau dipimpin
Memimpin santun pada kebaikan
Anak muda pahlawan patriot
Berjiwa luhur, sabar, semangat
Pejuang gigih budi pekerti
Inginkan Ibunda Pertiwi
Tersenyum penuh arti
Menjaga relung hidup terpatri
Sesungguhnya pahlawan sejati ada disini..
Ada dalam diri..
Ada dalam hatimu nan suci
Panjang yaa puisinya..?
BalasHapusGak juga bun, bagus sekali
BalasHapusTerima kasih..
Hapus