AKU, KAMU dan DIA

 #KAMIS MENULIS LAGERUNAL

AKU, KAMU, dan DIA

Ditulis: Rince Wiki Utami 

Aku menjadi tidak memahami, semakin mendalam coba kuselami makna demi makna dalam kejadian kali terakhir ini. Cobalah menikmati tidak usah dipikirkan, ucapmu suatu ketika. Batinku berontak bagaimana kalau terhayut, bagaimana bila pegangan ini lepas. Tidak, simpuhku dalam hening malam menggelayut sesakkan dada, tercekat asaku, semoga fajar kan datang hangatkan rasa..

Kamu hadir tiba-tiba dalam mimpi menghibur dukaku, datang lagi di malam yang lain, berikan semangat dan menemani rasa hening itu, dalam damai. Entah sudah berapa lama kamu hadir menemani malam-malam kala sunyi, meskipun tidak setiap malam. Heran, kamu selalu hadir kala sunyi menghampiri, apakah kamu selalu tahu rasaku.. berikan sedikit kehangatan persahabatan yang tak biasa.. suatu malam kamu mendekat, lebih dekat.. hampir kuterlena, bahkan lebih dekat lagi.. sampai akupun bisa mendorongmu.. dan berteriak kamu bukan suamiku.. ! sekejab lenyap sosokmu tanpa bekas..

Dia tidak pernah membuatku kecewa, disaat semua makhluk telah membuatku kehilangan kepercayaan. Dia yang selalu ada, selalu berikan jalan keluar dari tempat yang tidak disangka-sangka. Dia yang memiliki cctv 24 jam, Dia pasti tahu segalanya. Dia juga pasti tahu segalanya tentangku sebab Dia begitu pengasih dan menyayangiku sedemikian rupa, memberikanku banyak kenikmatan. Setelah malam itu sosok yang memberikanku ujian rasa hilang tak berbekas. Dia telah menolongku dari terhanyut di lautan rasa.