MENULIS NOVEL DAN BUKU FIKSI

Sharing Via Zoom Meeting Bersama Ahmad Fuadi. 

Penulis novel best seller, 30 Januari 2021, pukul 19.00-21.00.

MENULIS NOVEL DAN BUKU FIKSI

Ditulis: Rince Wiki Utami

Saya belum pernah membaca novel Negeri 5 Menara sebelumnya, tapi pernah menonton filmnya bersama anak-anak. Bagus dan menginspirasi. Kebetulan ketiga anak kami pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Kami sempatkan berdiskusi seru setelah menonton dengan pengalaman mereka selama di pesantren. 

Hari ini anak tertua saya seorang programer perusahaan bidang kesehatan. Anak kedua dan ketiga alhamdulillah sudah selesaikan hafalan 30 juz Al Qur'an. Yang kedua selesai S1 Agama sebagai pengajar agama serta Al Qur'an dan yang ketiga masih kuliah di IPB semester 5. Film yang bermakna dapat menguatkan jatidiri mereka untuk raih mimpi masing-masing.

Alhamdulillah, malam minggu kali ini saya bisa mendengarkan secara langsung kisah penulis novel Negeri 5 Menara dan novel Anak Rantau yang sukses luar biasa. Bapak Ahmad Fuadi berkenan memberikan ilmu menulis novel kepada kami. 

Melalui ruang zoom bersama, hadir peserta lebih 150 orang guru dari seluruh Indonesia. Meski pun sesekali terkendala jaringan sehingga banyak yang belum terpuaskan dalam sesi tanya jawab, akhirnya pembahasan seru selesai dibatasi waktu.

Karena belum pernah membaca novel ini saya mencoba untuk mencari sinopsis di wiki pedia dan sedikit banyak info yang di dapat melengkapi wacana untuk bekal diskusi menarik dengan Bapak Ahmad Fuadi. 

Penulis novel mega best Seller dimana karyanya dengan judul Negeri 5 Menara yang ditulisnya selama 2 tahun. Berhasil diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009 dan tembus 100.000 eksemplar selama satu tahun. Luar biasa.

Cerita novel tersebut diangkat ke layar lebar di tahun 2018 yang lalu dengan judul yang sama Negeri 5 Menara dan mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton indonesia. 

Novel ini menceritakan tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda. Menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah. Berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. 

Selama 6 tahun menuntut ilmu di kelas yang sama dan memiliki kegemaran yang sama. Meskipun berasal dari daerah yang berbeda di nusantara, yaitu Maninjau, Medan, Surabaya, Sumenep, Bandung dan Gowa. Kisah pun bergulir hingga kelimanya sukses berada di 5 negeri yang berbeda.

Novel setebal 423 halaman, dengan genre edukasi, religi dan roman. Dicetak dengan bahasa Indonesia, Melayu dan Inggris. Novel tersebut sudah merambah pembaca manca negara. Keren.

Bahkan menjadi buku wajib sebuah Universitas Berkley di Amerika dikarenakan berisi khasanah lokal Indonesia. Penulis pun diundang dalam berbagai seminar di  Amerika, Australia, Inggris, Jepang, dll.

Karya Ahmad Fuadi yang juga best seller di tahun 2017 berjudul Anak Rantau. Untuk judul ini penulis menyelesaikannya selama 4 tahun. Waktu yang cukup lama untuk membuat novel best seller.

Dalam membuat novel beliau berbagi trik dan pengalamannya. Angkatlah tema yang dekat dengan keseharian, bersabar dalam menuliskannya dan konsisten hingga selesai. 

Beliau mengatakan tidak berbakat menulis tapi beliau berlatih dan belajar menulis. Banyak buku-buku dibaca sebagai referensi termasuk mencari buku sejenis dengan novel yang sedang ditulis. 

Pengalaman beliau mencari buku novel dengan tema pendidikan di pesantren hingga sampai ke luar negeri. Mencari buku yang mirip dengan suasana pesantren agak sulit. Di Inggris ada dengan asrama wanita dan buku JK Rowling dengan Harry Poter dimana latar belakang yang dikisahkan mirip suasana asrama.

Beberapa trik disampaikan untuk membantu proses penulisan buku beliau antara lain:

1. Why

luruskan niat dalam menulis, menjadi suntikan stamina dalam menulis sehingga tidak mudah putus di tengah jalan. Why ini, dengan niat yang lurus akan menghubungkan hati, akal, rasa juga perbuatan. Menulislah dengan hati, rasa, data dan logika. Dari hati akan sampai ke hati.

2. What

Kenal, peduli, familiar, tahu, merupakan obat kuat tulisan. Topik yang asyik dan tokoh-tokoh yang akan diceritakan harus benar-benar dijiwai, sosok keseharian yang dikenal dan familiar akan membuat penggambaran dalam cerita menjadi hidup.

3. How

Referensi dan visual, banyak membaca buku, kumpulan foto, diary atau menonton film yang bermakna sebagai suntikan memperluas wacana dalam menulis.

4. When

Konsisten, tulis sedikit-sedikit lama-lama menjadi buku. Dari pointer yang sudah dibuat pecahkan menjadi paragraf-paragraf tulisan yang terhubung.

5. Melakukan Riset dan Baca buku

Buku, Kamus, Tesaurus dan observasi. Tesaurus atau thesaurus adalah referensi daftar kosa kata yang dikelompokkan berdasar kesamaan makna (berisi sinonim atau antonim), berbeda dengan kamus, yang memberikan definisi kata-kata. Hal ini dapat menambah perbendaharaan kata dalam tulisan.

6. Alur kerja membangun tulisan 

Membangun dasar tulisan sangat penting sebab tulisan tidak dapat diselesaikan cepat. Adakalanya hingga berahun-tahun, agar tidak melenceng jauh dari awal penulisan maka membangun dasar penulisan sangat membantu proses penulisan. Ada 5 hal membangun dasar tulisan yaitu:

a. Mind Mapping, menjaring ide.

b. Kerangka awal, calon dafar isi.

c. Pointer, memecah ide.

d. Pointer dicicil jadi paragraf.

e. Siap Terbit

Kenapa harus membuat mind mapping? berikut adalah Fungsi Mind Mapping:

a. Eksplorasi ide awal, mempersiapkan kerangka, mencari hubungan.

b. Sebagai referensi dalam proses penulisan. Bisa ditambah atau dikurangi.

c. Posisinya mudah terlihat-tempel didinding.

d. Di buat dalam kertas besar, lebih baik.

Ketika sedang dalam proses penulisan terhambat, menemui jalan buntu, lihat mind mapping, lihat kembali ke dasar penulisan dan kembali lakukan riset dengan mengumpulkan data-data. Demikian hingga penulisan selesai.

Semoga bermanfaat untuk membantu membuat novel maupun cerpen yang bermakna. Sehingga buku hasil karya yang baik dapat menjadi kontribusi mencerdaskan anak bangsa meraih cita-cita.

Wallahu a'lam bishowab.

"Buku merupakan rekam jejak yang dapat melampaui batas masa. Buatlah rekam jejakmu berupa buku yang bernilai hingga akhirat."- Bunda Rince W Utami. 

Bekasi, 30 Januari 2021

Salam Literasi, semangat menulis dan menginspirasi.