GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id

 

 GEROBAK CERDAS BEKEN

Ditulis oleh: Rince Wiki Utami

“Ada apa di sekolah kita ya, kok ramai sekali?”, berkata pelan setengah berbisik Putri anak kelas satu kepada temannya Nurul. Keduanya mengenakan kaos olahraga bertuliskan, “Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Maza-Jatiasih-Kota Bekasi”.

“Kalian tidak tahu ya, sekolah kita hari ini ada peresmian gerobak cerdas”, terdengar suara wanita seraya menepuk bahu keduanya, dua anak kelas satu tadi terlihat kaget dan langsung mencium tangan bunda gurunya.

“Selamat pagi bunda Salma” salam mereka bersamaan. “Apa itu Gerobak Cerdas Bunda Salma?” tanya Putri.

“Gerobak Cerdas adalah GERakan Olah Buku AnaK CERia Dan berprestASi, hari ini dalam rangka bulan bahasa, Gerobak Cerdas akan diresmikan oleh Bapak pengawas sekolah yaitu Bapak H. Supyanto M.Pd, acara cukup meriah karena akan ada tampilan pupuh sunda, puisi, menari, nyanyi, pencak silat, dan lain-lain” terang bunda Salma.

“Waah.. olah buku bunda? Diapain bukunya, emang bisa dibuat masakan apa, siapa yang masak?” cecar Nurul yang putih gembil pipinya kebingungan, ”hemm.. kamu lucu juga ya.. apa kamu suka makan?” sahut bunda Salma, sontak memerah rona wajah Nurul dibilang suka makan.

“Olah buku maksudnya seluruh guru juga murid di Darul Maza boleh membuat buku apa saja melalui bimbingan wali kelas masing-masing kemudian bukunya dipajang di gerobak cerdas kita agar bisa dibaca bersama teman-teman saat istirahat sekolah, begitu..” jelas bunda Salma yang baik hatinya.

“Bunda.. kemarin kita mendengarkan dongeng dari bunda di kelas..” cerita Putri.

Bunda Salma melanjutkan penjelasannya, ”Iya benar sekali, program gerobak cerdas selain membuat buku bersama atau Nubar (nulis bareng), membaca karya teman, meresume buku untuk dibuat fishbone ishikawa ataupun ditempel pada pohon geulis kelas, ada juga mendengarkan cerita loh.. baik yang disampaikan oleh guru, pendongeng maupun teman-teman kalian.

“Bunda Salma, aku mau buat buku.. judulnya liburan bersama keluarga yang menyenangkan” tiba-tiba Nurul memecah keheningan, “ kalau aku mau buat cerita, kuman yang jahat”, sahut Putri menimpali.

“Iya-iya...kalian boleh membuat buku apa saja, nanti dibimbing oleh bunda Salma di kelas ya.. setelah menjadi buku, kemudian buku kalian ditaruh dalam “gerobak cerdas”. Semakin banyak yang menulis buku maka “gerobak cerdas” akan penuh dengan buku karya anak dan guru, beken kan.. beneran keren, jadi tulisan kita bermanfaat buat orang lain dan kita mendapat pahalanya”, terang bunda Salma.

“Gerobak Cerdas kita beken ya.. banyak rendanya!” puji Nurul kagum sembari memegang ujung renda, “Oh itu kan kertas krep warna warni!” sahut putri, “eh, jangan ditarik nanti putus Nurul..” putri mengingatkan temannya.

“Ayoo kita semua masuk kelas bel sudah berbunyi, salat dhuha dahulu, setelah itu kita lihat pertunjukkan di lapangan sekolah ya, nanti bunda akan bacakan puisi, kalian mau lihat?” seru bunda Salma, yang dijawab kompak seraya berjalan kearah kelas, ”mau dong bunda...”

Suasana lapangan lengang sebab semua murid sudah masuk kelas masing-masing. Terdengar bacaan alqur’an yang sedang dimuroja’ah bersama-sama. Di sudut kiri lapangan depan taman terdapat air terjun berikut kolam mungil berisi ikan mas dan kura-kura kesayangan anak-anak, terdapat gerobak berwarna pink berhiaskan kertas krep warna warni. Itulah simbolisasi program Gerobak Cerdas yang hari ini akan diresmikan oleh Bapak pengawas binaan sekolah.

Penulis: Rince Wiki Utami, S.Th.I, M.Pd

Ibu rumah tangga kelahiran 1971 dengan tiga anak yang sudah besar. Bertugas sebagai kepala sekolah di sekolah dasar swasta Jatiasih Kota Bekasi. Masa pandemi banyak belajar menulis dan bersama KKG gugus 1 Jatiasih membuat blog tanggal  23 juli 2020. Beberapa akun media sosial yang dimiliki penulis seperti blog https://gupres2020.blogspot.com, facebook wiki utami, Instagram bundatami4u, youtube Rince Wiki Utami serta pernah menulis artikel dan di muat koran Radar Bekasi. Bergabung dalam komunitas menulis seperti KPPJB, KPLJ, KSGN belum lama ini. Tulisan bersama didalam buku antologi puisi "Aksara Penyair" terbit Juni 2020 yang lalu, semoga segera menyusul tulisan dalam buku berikutnya. www.aisei.id