KURINDU MELIHAT WAJAHMU

 

Karya: Rince Wiki Utami
Puisi Tema: Religi

Derap kecil ayunan lincah kayuhku Semburatkan riang hati sukaku Kudekap beban lara laptopku Terus melangkah gapai mentariku

Gegap gempita sorai warnai
Perjalananku puluhan, tidak, ratusan soroti Mereka berucap "selamat ya" pada jejakku Selamat bunda...bersit syukurku

Seceria kembang kertas kali ini Romansanya penuh peluh lelah berhari, Berbulan saat usai, serahkan mahakarya Tengarai kisah keraguan mewabah pena

Putusan hasil tentukan batas dalam periuk Belum pernah dikenal tembus menusuk Pedih kebenaran hati membusuk Menghujam bumi jatuhkan mental terpuruk

Tetiba kurindu melihat wajahMu

Meriam bertubi mencabik ringkih tubuhku Mengoyak kesadaran iman benarku
Kabar kanker abah luruhkan dinding jiwaku Hayati tak bertulang lunglai terpaku

Hentikan kicau cabak, celepuk Malampun menahan kelam merasuk Mencekam rasa lara teresapi Simpuhku dalam dekapan hening sepi

hanyutkan asa padaMu
labuhkan kepedihan jiwa rapuh bertalu Nadi melemah rembulanpun redup Pasrah jiwa padaNya perlahan, merayap..

Duhai pemilik firdaus kurindu melihat wajah Mu

Hasrat melambung hijau alam bak permadani Aroma tak dikenal merasuki
kolam susu madu tuk mandi
segalanya terlayani

Berderet kemah emas intan manikam Bidadari cantik menemani tiada dendam, Aneka buah, makanan terhidang
damai saling hormat, saling sayang berdampingan penuh dendang

Tiada rencana, aksi, kolaborasi menyakitkan Tiada kebisingan hidup, tiada kesulitan Tiada kata yang mampu menggambarkan firdausMu sebenarnya keindahan

Kurindu melihat wajahMu

Hadapi lakon, berani berjuang
Ujian Sang Sutradara memancing Semangat mencari pendaring
bekal amal sepiring shodaqoh kencring

Cukup dikenal kokohnya pintu satu Menakutkanmu meski amat sangatmu Merindu melihat wajahMu
Lewati pintu Kematianmu

Akankah siap sedia ?

\

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU, KAMU dan DIA

TERIMA, SADARI, PERBAIKI

GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id