#KAMIS MENULIS LAGERUNAL, TEMA BEBAS
ADRENALIN SANG PENULIS
Ditulis: Rince Wiki Utami
Biasanya kita akan merasakan terpacunya adrenalin saat melakukan aktifitas yang berbahaya dan menegangkan. Menaklukkan gunung, panjat tebing, atau terbang layang. Bahkan orang sering menikmati permainan di tempat hiburan yang memacu adrenalin. Kita kenal wahana ekstrim roler coaster, halilintar, tornado, ontang anting, kora-kora, histeria, kicir-kicir. Tidak jarang orang tertentu merasakan ketegangan saat menyaksikan tayangan sebuah film atau sinetron yang menjijikan dan menyeramkan. Apa sih Adrenalin itu?
Hormon adrenalin atau kadang disebut juga epinefrin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan otak. Kadar hormon adrenalin yang tarlalu tinggi dalam tubuh memberi dampak buruk bagi kesehatan seperti: tekanan darah tinggi, sakit kepala, pusing, gelisah, pandangan kabur, insomnia, keringat berlebih dan jantung berdebar. Kadar hormon adrenalin rendah juga mengakibatkan: depresi, mudah lelah, migrain, imsomnia, gula darah rendah, dan lainnya.
Dalam jumlah yang seimbang, hormon adrenalin ini memiliki peran penting menjaga fungsi berbagai organ tubuh. Adrenalin penulis pemula seperti saya, hehe... terpacu menaklukkan berbagai tantangan menulis. berkejaran dengan agenda sekolah, tugas negara eh rumah tangga (emak-emak mengatakan beberes rumah sebagai tugas negara). Menulis setiap hari diberbagai komunitas, kegiatan penunjang profesi dan berbagai amanah lain. Tatkala dapat selesaikan sebuah tulisan terasa lega dan pyar! ada kepuasan begitu membaca hasil tulisan sendiri. Apalagi ditambah komentar positif dari teman-teman, maknyuus, alhamdulillah.
"Allah ciptakan dunia dengan seimbang, maka nikmatilah hidup sesuai kadarnya. Bersikaplah tawazun, Ia akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat."-Bunda Rince W Utami.
Bersikaplah tawazun ia akan mbawa kebahagiaan dunia akhirat...
BalasHapusMkdih bunda.. Tulusannya..
Sami2, untuk pengingat diri
HapusMantul Bu
BalasHapusJadi tambah wawasan ttg adrenalin
Muhun ibu...
HapusMembaca tulisan Teh Ronce juga memacu adrenalin loh. Tapi saya setuju, kudu seimbang. Jangan terlalu tinggi pun tidak boleh terlalu rendah.
BalasHapusMestinya Rince, maaf salah ketik.
HapusBegitukah? Seru dong pak D?
HapusYa betul tulisan membuat andrenalin terpacu.....manakali tulisan selesai lega, karena terlahir diantara jepitan waktu dan tugas lain. Salam sukses Bu
BalasHapusSami2 pak hariyanto, sukses dan sehat sll..
BalasHapusSuper....mii
BalasHapusSemangat untuk terus berkarya
Tks bunda ning..
HapusManusia yang membuat hidupnya tidak seimbang ya bunda...
BalasHapusKeren. Nambah informasi nya
BalasHapusSeimbangkan dalam berbagai hal untuk tetap sehat. Meski perlu juga sesekali adrenalin dipacu untuk tetap kreatif.
BalasHapusSe7 bunda hidup dg tawazun dan tdk sll memicu adrenalin shg mnjd stress kembali kpd Allah SWT, dn jngn lupa bahagia..😊🙏
BalasHapusAdrenalin... luar biasa tulisannya mantul dech. Multi tasking juga ya, pokoknya tetap strong bun.
BalasHapusSngt informatif..adrenalin.tetap jg keseimbangan..lnajut bu..
BalasHapusLuar biasa temanya, sangat informatif tulisannya..
BalasHapusSemangat memacu adrenalin tatkala menulis..👍💪
BalasHapusKeren... Tulisannya rapih dan mantap
BalasHapuskereeen
BalasHapusBersikaplah tawazun, Ia akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat
BalasHapuskalimat ini kena banget!
Masya Allah, resume Bunda lengkap, padat, dan mantap. Tetap semangat Bubda.
BalasHapusAyo terus berusaha menyeimbangkan diri dalam segala aspek kehidupan
BalasHapusMotivated...👍 Moga kita semua bisa jadi insan yang mampu menjaga keseimbangan dalam berbagai hal 🙏🙏🙏
BalasHapusCici Jang: Adrenalin yang berlebihan bisa berbahaya, perlu keseimbangan. Terima kasij ilmunya bu.
BalasHapus