Bahagia Itu Sederhana
Tantangan OmJay
BAHAGIA ITU SEDERHANA
Ditulis: Rince Wiki Utami
Bahagia itu saat melihat orang lain senang, terlihat binar cahaya pada netra mata yang terpancar.
Cahaya mata saat sedang senang, terlihat binar indah penuh kehangatan, semangat salurkan energi positif, optimis selalu. Berbeda ketika saat marah yang akan terlihat menyeramkan atau sedang sedih dengan tatapan kosong, pancarannya redup menampakkan kesan kelabu, berkabung, semua menghitam, gelap, terasa hampa, dingin, berkabut. Jangan biarkan cahaya itu redup dari binar netra mata orang terkasih.
Bahagia itu senang mendengar celoteh orang-orang terkasih tumpahkan suka duka, keluh kesahnya.
Betapa berharganya diri ini tatkala bisa dijadikan tempat curhat orang-orang terkasih apapun bentuk curhatannya, dari hal kecil yang sepele, remeh temeh hingga hal yang membutuhkan perhatian besar. Itu berarti kepercayaan masih penuh diberikan. Hidup ini diberikan kepada orang-orang yang kuat menerima cobaan, ujian, berani mengisi hidup dengan penuh keyakinan. Berikan sandaran kita untuk orang terkasih yang memerlukannya.
Bahagia itu senang kerjakan sesuatu untuk orang terkasih meski pengorbanan dipersembahkan.
Terus lakukan hal terbaik sepenuh jiwa, betapa keras seorang ayah bekerja untuk menghidupi keluarganya tercinta. Melakukan sesuatu yang terpaksa membuahkan kegelapan hati. Bila hati yang gelap tidak segera tercerahkan akan menimbulkan penyakit yang tidak ada obatnya kecuali keikhlasan. Seberat apapun jalan ditempuh, sebesar apapun pengorbangan dipersembahkan lakukan semua dengan ikhlas agar bisa bahagia.
Bahagia itu dengan suka cita hidangkan masakan dengan uang hasil jerih payah kekasih.
Bentuk rasa syukur adalah menerima, qona'ah setiap pemberian dengan penuh terima kasih. Apalagi pemberian yang dihasilkan dari usaha keras pasangan kita. Mengolah rizki yang Allah berikan dengan penuh ikhlas menyajikan dalam bentuk masakan istimewa kesukaan pasangan kita dimakan bersama berdua saat perut lapar, pakai sambel, pete, tumis oncom, ikan asin, nasi liwet. Mertua lewat pun tidak lihat, saking nikmatnya.
Bahagia itu sederhana bisa saling memahami hingga menua bersama
Dunia ini disiapkan berpasangan dengan aneka budaya, bahasa, kultur dan lainnya. Bukan harus sama semua justru beragam latar belakang membuat perbedaan itu indah. Saling memahami bisa menjalani kehidupan yang penuh ujian ini dengan penuh kebahagiaan. Memahami menumbuhkan rasa ikhlas dan saling percaya. Kepercayaan melahirkan kesetiaan. Kesetiaan lahan subur tersemainya bahagia sejati, meski tumbuh dilahan sempit, gersang, ia kan tetap bahagia. Berjalan bersama menua bersama.
Wallahu a'lam bishowab.
Bekasi, Waktu Maghrib Kamis 14 Januari 2021
maknyos tulisan bu rince, saya suka...semangat dan lanjutkan bunda
BalasHapusmantaap
BalasHapusbahagia itu sederhana, bisa baca tulisan bu rince. hehehe
BalasHapusHe..he..
Hapusbahagia itu sederhanaa ....setujjuuu bund...tulisannya sangat inspiratif
BalasHapus