Elegi Semangkuk Bubur


Tantangan OmJay

ELEGI SEMANGKUK BUBUR
Ditulis:Rince Wiki Utami


Sebelum berangkat ke sekolah sempat kubuka WAG menulis 17, grup yang termasuk awalan di klik untuk lihat kabar-kabari-seperti judul infotaimen salah satu televisi swasta- yang sekarang tidak lagi terdengar.

Ternyata benar ada foto tukang bubur dan semangkuk buryam, OmJay minta tuliskan apapun yang bisa ditulis terkait foto-foto tersebut. Dalam WA saya sempatkan komentar, "wow bubur kesukaan ini.."

Namun aku harus bersegera berangkat banyak jadwal hari ini yang harus segera di tunaikan. Sore pulang sampai rumah sudah setengah enam tapi segera ku buka laptopku dan langsung kutemui sahabat blogku, yang seharian ini belum ku sapa.

Sepertinya kuharus hadirkan kembali tukang bubur dan semangkuk buryam untuk memancing imaginasiku. Bisakah dipanggil lagi tukang bubur tadi pagi OmJay? hemmm.. kutarik ujung bibirku sedikit..

Saat fajar terbit bulan bingtang pun terkubur
Pendar putih berbalut rona jingga  diufuk timur 
Iringi sang pahlawan umat berkarakter jujur
Berharap berkah hari ini rizki yang mujur

Kenapa pahlawan umat padahal ia tukang bubur
Sebab kedatangannya sangat ditunggu sedulur
Berjuang hidupi keluarga hingga babak belur
Keluarga ibarat umat yang di cinta sampai kubur

Begitu berartinya semangkuk bubur
Bagi umat di sini agar ngebulnya dapur
Sementara umat di sana  menanti tidak terbujur
Kerontang meronta menikmati semangkuk bubur



Kumandang maghrib jelas terdengar dari masjid depan rumah. Terbayang semangkuk bubur kan kusantap esok hari. Bubur gurih kesukaan bertabur cakwe, tongcay, bawang goreng, daun sledri, kecap asin dan kacang kedelai tentu kerupuk dengan sambal yang banyak. 
 
Kusudahi sementara sapaan hari ini dengan sahabat blogku. In syaa Allah malam nanti kubuka kembali setelah kelas menulis selesai. Semoga sehat semua sobat. Selamat menikmati semangkuk bubur dari sang pahlawan umat. 


Maghrib, Rabu 13 Januari 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU, KAMU dan DIA

TERIMA, SADARI, PERBAIKI

GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id