GEROBAK CERDAS
GEROBAK CERDAS
Penulis : Rince Wiki Utami
“Ada apa di sekolah kita ya, kok ramai sekali?”, berkata pelan setengah berbisik seorang anak kelas satu kepada temannya yang sama-sama mengenakan kaos olahraga bertuliskan di punggung kaos yang terlihat jelas dan besar hurufnya, “Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Maza-Jatiasih-Kota Bekasi”.
“Kamu tidak tahu ya, sekolah kita mau launching gerobak cerdas!”, sahut seorang perempuan sepertinya kakak kelas 5 mereka, dua anak kelas satu yang disahutin perkataannya tadi terlihat bingung dan belum mengerti, dengan senyum ramah dan mengayomi mengajak keduanya duduk di bawah pohon jengkol yang ada di halaman sekolah.
Dengan berkata perlahan,“Launching itu artinya peresmian ...hari ini sekolah kita ada peresmian gerobak cerdas”, kakak kelas tadi menjelaskan, “apa itu gerobak cerdas kak, kok gerobak kaya manusia cerdas gitu?” tanya salah seorang anak kelas satu,”iya kak, siapa yang akan meresmikan? ramai sekali sekolah kita, apa ada pertunjukkan juga kak?”, lanjut adik kelas yang lainnya. Keseruan cerita membuat adik-adik kelas satu dan lainnya yang baru datang ikut mendengarkan penjelasan kakak kelas mereka membentuk kerumunan yang asyik.
“Sini semua mendekat agar terdengar, kakak jelaskan satu-satu ya adik-adik yang manis..”suasana agak sedikit riuh adik-adik saling bertanya, “ ehem..ehem..” sang kakak berdehem padahal tidak gatal tenggorokkannya.
“Lihat tangan kakak semua adik-adik..dan ikuti arahan kakak ya..tepuk diam!..” suara sang kakak mengeras memberikan komando seraya gerakkan tangannya keatas diikuti adik-adiknya lalu tangan itu ditepuk-tepukkan, prok,prok,prok dan terakhir diarahkan ke ke bibirnya sambil berkata, ”sst..sst..sst..diam! semata agar menarik perhatian dari adik-adik kelasnya. Suasana pun hening seketika.
“Sebelumya perkenalan dulu, panggil kakak dengan sebutan kak Salma ya..,begini, Gerobak Cerdas adalah GERakan Olah Buku AnaK CERia DAn berprestaSi, hari ini dalam rangka Bulan Bahasa, Gerobak Cerdas akan di resmikan oleh Bapak pengawas sekolah yaitu Bapak H. Supyanto M.Pd, acara cukup meriah karena akan ada tampilan pupuh sunda, puisi, menari, dan pencak silat".
"Semua akan dibawakan teman-teman kalian, oya ibu kepala sekolah kita, ibu Hj. Rince Wiki Utami, M.Pd juga akan membacakan puisinya loh..teman-teman cilik kakak yang cantik dan ganteng pasti akan menyukainya”..panjang lebar diterangkan oleh kakak kelas mereka dengan penuh semangat.
“Waah..olah buku kak? Diapain bukunya, emang bisa dibuat masakan apa, siapa yang masak?”
cecar salah seorang anak laki-laki putih yang agak gembil pipinya kebingungan..terlihat
lucu..”ha..ha..adik lucu banget sich..kamu suka makan yaa..” sahut sang kakak, anak yang
teryata bernama bimbim sontak memerah rona wajahnya dibilang suka makan.
“Olah buku maksudnya seluruh murid di Darul Maza boleh membuat buku apa saja melalui bimbingan wali kelas masing-masing kemudian bukunya di pajang di gerobak cerdas kita agar bisa di baca bersama teman-teman saat istirahat sekolah, begitu..”jelas sang kakak kelas 5 bernama kak Salma yang baik hatinya.
“Kakak..Salma, kemarin kita mendengarkan dongeng dari bunda di kelas..” teriak salah seorang gadis mungil dengan berani agar terdengar suaranya. Kak Salma melanjutkan penjelasannya, ”Iya benar sekali, program gerobak cerdas selain membuat buku, membaca karya teman, meresume buku untuk di buat fishbone ishikawa ataupun di tempel di pohon geulis masing-masing kelas ada juga mendengarkan cerita loh..,baik yang disampaikan oleh guru maupun teman kalian, ayoo..siapa diantara teman-teman kecil kakak ini.. yang pernah ditugaskan bercerita oleh bunda guru di kelas?”
“Aku kan lagi ditraktir sepupuku minggu kemarin sambil berenang..jadi kan laper kakak..kamu aja Toni iri ya..ngga pernah ada yang traktir kamu!” tukas Bimbim berusaha menjelaskan, mulai memerah pipinya karena agak kesal dengan Toni dibilang perut karung.
Sebelum suasana memanas, kak Salma segera melerai silang pendapat antara dua anak laki- laki satu kelas tersebut, keduanya duduk di kelas dua.
“Stop..! dengarkan kak Salma, kalian harus bisa menghargai cerita teman kalian, apakah ceritanya pendek saja, atau ceritanya lucu sampai kalian tertawa terpingkal-pingkal itu semua anugerah yang Allah berikan kepada masing-masing kita, kalau bisa membuat orang lain senang dan bahagia karena cerita kita kenapa tidak?” kak Salma agak terdiam sebentar.
“ada pertunjukan orang dewasa di televisi namanya “Stand Up”, lanjut kak Salma, “itu cerita yang dibawakan seorang diri dan lucu, tapi kita tidak boleh mengatakan dia begini, dia begitu, karena itu namanya kita sudah mencap dia dengan sesuatu dan itu tidak baik, cerita Bimbim bisa kita ambil ibrohnya kan.. kalau kita tidak boleh jajan sembarangan.. yang mengakibatkan diare.. mengerti semuanya?” kak Salma mengakhiri penjelasannya dengan sedikit penekanan.
“Baiklah kak Salma..” ujar Toni menyadari kesalahannya karena telah meledek Bimbim, “maafkan aku ya Bim..”, “sama-sama maafkan aku juga ya Ton..” balas Bimbim, merekapun saling bersalaman.
“Kak Salma, aku..aku mau buat buku, liburan bersama keluarga yang menyenangkan” tiba- tiba anak kelas satu berkaos olahraga berkata memecah keheningan, “ kalau aku mau buat cerita, kuman yang Jahat”, sahut temannya menimpali, “ Aku mau buat, olah raga kegemaranku” sela anak-anak kelas satu yang lainnya.
“Iya-iya...kalian boleh membuat buku apa saja, nanti kalian bilang ke bunda guru di kelas ya.. biar dibimbing untuk menjadi buku, terus ditaruh di gerobak cerdas kita deh.. dan siapa pun boleh membaca buku-buku yang kita tulis, jadi tulisan kita bermanfaat buat orang lain dan kita mendapat pahalanya”, terang kak Salma yang dihentikan oleh bunyi bel masuk kelas.
“Ayoo kita semua masuk kelas untuk salat Dhuha, setelah itu kita sama-sama lihat pertunjukkan di lapangan sekolah ya, nanti kakak bacakan puisi kakak, kalian mau lihat?” seru kak Salma, yang dijawab kompak dengan semangat oleh adik-adik kelas seraya berjalan kearah kelas masing-masing,” mauuu dong kakak..”Suasana lapangan sekolah lengang sebab semua murid sudah masuk kelas masing-masing dan terdengar sayup-sayup bacaan alqur’an yang sedang dimuroja’ah bersama-sama. Di sudut kiri lapangan di depan taman yang terdapat air terjun berikut kolam mungil berisi ikan mas dan kura-kura kesayangan anak-anak, terdapat gerobak berwarna pink yang dihiasi kertas krep warna warni berisi buku-buku kakak kelas 3 sampai kelas 6, itulah simbolisasi program Gerobak Cerdas yang hari ini akan di launching oleh Bapak pengawas binaan sekolah, semoga acara berjalan dengan lancar, aamiin..
Komentar
Posting Komentar