Blanded Learning Inovasi Guru Bogger
Pelatihan Belajar Menulis KSGN (6), Gelombang 17
BLANDED LEARNING INOVASI GURU BLOGGER
Ditulis: Rince Wiki Utami
Biasanya saya tidak suka beralasan, tapi kali ini saya telat bikin resume karena mempersiapkan SPTMT (Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) untuk nanti setelah PSBB dan diizinkan PTM oleh dinas. Sabtu pagi hingga siang sosialisasi kepada seluruh orang tua murid secara virtual akan agenda SPTMT serta program sekolah lainnya untuk semester genap.
Di tengah kesibukan itu, seluruh coach menulis dalam kelas Menulis Bersama Omjay mengingatkan peserta untuk tetap menulis dalam setiap keadaan, sehat, sakit, lapang, sempit, dan memang rasanya sudah banyak yang ingin ditumpahkan dalam goresan syair kehidupan sobat blog, tapi masih menunggu saat yang tepat, Ashar ini. Kebiasaan baru menulis menjadi hiburan disela lelah yang mendera.
Mengapa guru harus menguasai kompetensi digital ?
Jawabannya adalah karena saat ini kita sudah memasuki abad 21 dimana salah satu jenis keterampilan yang harus dimiliki baik oleh guru maupun siswa adalah Literasi. Dan salah satu literasi dasar yang harus dimiliki adalah Literasi Digital.
Pertanyaan sekaligus jawaban menggelitik yang disampaikan langsung oleh nara sumber Milenial kelas malam Belajar Menulis bersama Omjay. Merangsang keingintahuan saya untuk membuka cakrawala ilmu terkait digital yang menyeramkan. Seram karena terkait tekhnologi canggih, tergagap saya dibuatnya.
Jum'at malam tanggal 15 Januari 2021 mengambil tema materi yang sangat menarik, Blog sebagai Identitas Digital Bagi Guru Milenial. Disajikan dengan penuh Inspirasitif. Meleburkan sedikit rasa gagap saya terhadap digital. Biodata cikgu Tere dapat dilihat pada link beliau seperti berikut.
https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html
Bagi guru kolodnial, begitu kami istilahkan bagi kami sendiri para pendidik dengan rentang usia 50 tahun keatas. Seringkali mencari alasan untuk menghindari segala hal yang berbau digital. Gagap tekhnologi. Iya ngga sih atau hanya perasaan saya saja, speechless.
Merubah mindset sangat penting, untuk mengisi zaman ini dengan lebih optimis karena kita adalah pelaku sejarah itu sendiri. Masa depan itu hari ini sobat, hadir dihadapan kita, percayakah? Banyak orang akhirnya bisa menguasai digital, hal yang menakutkan dengan merubah mindset kita.
Menurut Digcom 2.0, European Comission (2015), salah satu kompetensi digital yang perlu dikembangkan adalah kemampuan untuk menciptakan konten digital, dalam hal ini adalah konten blog yang menarik dan berkualitas.
Pilihan Blog sebagai media pembelajaran menjadi alternatif yang dapat memblanded-memadukan materi-untuk mempersiapkan pembelajaran asyncronus tersebut.
Siswa yang kita hadapi saat ini adalah generasi milenial. Mereka mempunyai kecakapan digital yang cepat. Karena mereka tumbuh dan terbiasa dengan teknologi di sekitarnya.
Sebenarnya ada berkah dibalik pandemi. Salah satunya adalah guru belajar memanfaatkan teknologi. Mau tidak mau. Termasuk saya belajar membuat blog baru bulan Juni 2020 lalu. Untuk memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran, tentunya kita harus menerapkan model pembelajaran inovatif. Salah satunya yaitu Blended Learning.
Teknis blanded didalam blog, kita bisa menulis materi pembelajaran, memasukkan link video, link latihan soal, dan semua terkait pembelajaran ke dalam blog yang kita miliki kemudian membagikan link blog tersebut kepada siswa di kelas.
Diresume kali ini saya coba masukkan konten video sekolah, bisa dilihat diawal bahasan dan berhasil. Terima kasih Cikgu Tere saya jadi lebih berani utak atik blog.
Beberapa tips membuat blog agar menarik dan berkualitas yang diberikan Cikgu Tere:
Hindari plagiat (buat konten yang orisinil), konten mudah dipahami dan diterapkan, tulis konten yang singkat, padat dan jelas, kombinasikan tulisan dengan gambar atau video, buatlah konten up to date, no hoax (saring sebelum sharing), ciptakan engaging content, lakukan swa editing untuk menghindari typo.
Tentang engaging content ini maksudnya konten yang melibatkan pembaca atau dengan kata lain menarik minat pembaca karena menyajikan suatu gagasan baru dan segar terkait topik tertentu.
Ketika kita sebagai guru menulis sebuah artikel, tentunya kita juga harus menerapkan kaidah PUEBI yang tepat. terkait ejaan dan tanda baca. Swa editing menjadi penting karena akan membantu pembaca memahami tulisan yang kita buat. Dengan cara meminimalisir kesalahan penulisan.
Beberapa contoh link blog dengan personal branding, judul yang menarik dan konten yang up to date.
https://www.cikgutere.com/2020/03/personal-branding-memang-penting.html. Personal branding
https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html contoh konten up to date
https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html. contoh judul menarik
Agar blog kita ramai dikunjungi maka sedapat mungkin kita membuat tulisan atau artikel dengan melihat tips yang telah diuraikan diatas, sering mengunjungi blog yang lain dan mengomentari blog tersebut, juga mempelajari fitur-fitur baru yang menarik dalam blog.
Mempelajari gaya penulisan orang lain dan terus memperbaiki gaya penulisan diri sendiri. Menulis sesering mungkin diblog terkenal seperti kompasiana. Teruslah berinovasi dalam menulis. Maka jadilah kita guru blogger kolodnial yang milenial.
Tidak ada suatu hal yang menyeramkan tatkala sudah kita datangi, kata orang di sana menakutkan ketika sudah didatangi ternyata berbeda, biasa saja atau bahkan menyenangkan.
Janganlah berlebihan, terlalu menyenangi karena bisa jadi suatu saat akan membenci demikian sebaliknya janganlah berlebihan, terlalu membenci karena bisa jadi besok jatuh kepada mencintai.
Awalnya seram, takut dengan hal yang berbau digital setelah belajar ternyata menyenangkan. Guru yang mencintai profesinya pasti berupaya memberikan pembelajaran yang terbaik dengan penuh keikhlasan untuk mencerdaskan anak bangsa. Sehingga ia pun akan berjuang menaklukkan rasa takut dan merubah mindsetnya.
Mencintai kebaikan kecil yang kita sebarkan melalui tulisan yang menarik dalam blog kita, bisa jadi kebaikan kecil itu yang akan mengantarkan kita masuk dalam syurgaNya.
Semangat literasi!, semangat menulis dan mengisnpirasi.
Salam literasi sobat blog yang hebat dan keren.
Bekasi, 16 Januari 2021
Terima kasih omjay
BalasHapusWuiih super lengkap,... Semakin baik dan sempurna di lihat dari berbagai segi. Good Job deh. Lanjutkan !
BalasHapusTerima ksh pak nana, semangat literasi pak..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah, resumenya top banget Bu Rince. Tetap semangat berbagi inspirasi.
BalasHapusBu Muji juga mantaap resumnya..semangat literasi bu..semangat menulis dan menginspirasi..
HapusBu Utami kerennnnn ...makasih udah mampir ya
BalasHapusSami2 ibu..salam literasi..
HapusKeren banget Bu 👍
BalasHapusBu Ratna juga mantaaap..lengkap banget tulisannya...semangaat literasi..
HapusKereen Bu mantaaap...semangat yaa bunda tami
BalasHapusKereen sekali lagiii..mantaap
BalasHapusJazakillah bu Ratih..sudah mampir...semangat literasi..
HapusLannjut Trus melaju bu riince. Sukses salam literasi
BalasHapusLuar biasa resumenya, Bu. Pengembangan dengan opini pribadi dihubungkan dengab materi kemarin sangat klop. Smg blog ibu menjadi sumber inspirasi bagi rekan guru lain dan juga siswa. Sukses utk blended learningnya.
BalasHapusTerima kasih arahannya Cikgu Tere, senang sdh dikunjungi...sehat sll cikgu..
HapusLuarr biasyah bun
BalasHapusTulisan yang menarik harus dari hati dan ikhlas dan pembaca pun akan senang. I feel it
BalasHapusTerima kasih ibu Rita... masih terus belajar olah kata ibu..
HapusLengkap dan enak bacanya...
BalasHapusTerima ksh bu Sutri..
Hapusbagus tulisannya
BalasHapusHatur nuhun pak haji..
HapusKeren lanjut
BalasHapusMatur suwun Cakinin
HapusLuar biasa Bunda Utami, sangat menginspirasi. 👍👍👍
BalasHapusBunda Gisya, sami2 bunda sy msh belajar dr tmn2..yg hebat..
HapusSemangat ibu yang slalu ingin sy tiru
BalasHapusSemangaat terus bu Atik..
BalasHapusMasyaaAllah keren bunda,
BalasHapusLas haula wala quwwata illa billah..
HapusMasyaallah keren bu. Jadi semangat menebar kebaikan meski kecil dalam tulisan mengingat semua kembali pada-Nya
BalasHapusSemangaat literasi pak heri, semangat menulis dan menginspirasi
HapusKeeren....semangat bunda Tami.
BalasHapusmantaap bu tami...siiip
BalasHapusTks pak Thoriq, kita sama2 bljar menulis pak, salam literasi
Hapusmantap, keren,luar biasa buu. semangat berkarya, semangat menginspirasi
BalasHapusMatur suwun pak Miftah
Hapus