Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat

 Pelatihan Belajar Menulis KSGN (10), Gelombang 17

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Ditulis: Rince Wiki Utami


Kehidupan setiap manusia sudah digariskanNya, perjuangan hidup dimulai dari kemenangan satu sel sperma sehat yang mengalahkan 100 juta sel sperma menembus indung telur. Jadilah kehidupan dalam rahim wanita yang terus bertumbuh dan pada saatnya siap lahir dipentas kehidupan dunia.

Menjadi orang sukses, menjadi orang hebat, tidak dapat dilakukan dengan instan semua ada proses, perjuangan, kegagalan, pantang menyerah, terus bangkit dan rebut impian. 

Sekelumit pengandaian penulis gambarkan dari pengalaman hidup nara sumber kita malam ini Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd bersama moderator Mr Bams yang ternyata satu angkatan bahkan menjadi ketua kelas di kelas menulis, pastinya banyak kenangan yang indah. 

Mampu bangkit setelah tertinggal dari rekannya di kelas Menulis Bersama OmJay dan PGRI gelombang 8, kemudian mampu melewati proses dan lulus digelombang 12 yang melahirkan buku, "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat." Sejak itu bergabung menjadi bagian penting sebagai moderator kelas Menulis Bersama Omjay. 

Kata kunci beliau, bangkit dengan semangat, bisa membagi waktu dan fokus. Untaian kalimat yang indah dari beliau "Menulislah agar hidupmu bermakna, menulislah agar hidupmu berwarna, menulislah hari ini agar kau dikenal esok hari." Luar biasa, sangat menginspirasi.

"Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi".- Andrea Hirata.

Sejenak berkenalan dengan nara sumber kita malam hari ini, beliau adalah Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan di SD Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas,  Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. 

Sebagai Ibu sekaligus kepala sekolah SMPS MAHIDA Cipanas di mana beliau bertugas, tentu sangat sibuk sekali namun banyak buku yang telah dihasilkannya dari kelas belajar menulis ini. Seperti buku antologi berjudul ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng”Juli 2020, “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020, “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020 dan buku solo berjudul “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus  2020.

kolaborasi bersama Prof. Eko Indrajit yang berjudul  “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence.” juga sedang dalam proses akhir. Luar biasa torehan emas mengukir mimpi mulai diwujudkan satu persatu, salut buat bu Aam Nurhasanah. Lebih jauh mengenal beliau dapat dilihat pada link berikut: 

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

Kelas Belajar Menulis malam ini, Senin 25 Januari 2021 mengambil tema Teknik Membuat resume Menjadi Buku didampingi Mr Bams yang sangat kompak dan keren menemani kelas belajar hingga waktu belajar pun berakhir.

Di awal narasumber mengingatkan peserta gelombang 17 -bapak ibu yang hebat- demikian beliau menyapa kami, malam ini akan berbagi tentang cara membuat resume yang baik dan merubahnya menjadi sebuah buku. Materi yang sangat menarik.

Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Tidak disarankan mengcopy tulisan narasumber secara utuh. Kekeliruan yang sering terjadi dari peserta pemula kelas belajar menulis, menganggap semua materi yang disampaikan penting. Banyak yang hanya copas, tanpa edit sedikit pun.

Baiklah penjabaran materi dari 7 langkah proses merubah resume menjadi buku bisa dibaca pada penjelasan berikut:

1. Mengumpulkan resume dalam file word.

 Memposting tugas resume, hendaknya simpan juga filenya di word. Itu akan memudahkan untuk menyusun naskah buku nanti.

2. Menentukan tema.

Memilih tema yang sama untuk bisa dijadikan satu bab. Misalnya ada narasumber bahas tentang  penerbitan seperti Penerbit Mayor (PT Andi) atau Penerbit indie (Gemala, Kamila Pres, YPTD), itu dibisa di satu file kan. Jika ada narasumber yang memuat motivasi, atau membahas teknik menulis buku, itu juga bisa menjadi bab terpisah.

3. Membuat TOC (TABLE OF CONTENT)/ Daftar Isi.

Bisa dibuat berdasarkan dari kumpulan tema yang sudah buat tadi. Misalnya Bab 1 isinya tentang kelas belajar menulis. Ada sudut pandang yang berisi pengalaman saat mengikuti kelas belajar menulis. Memberi gambaran tadinya berpikir menulis itu susah, ternyata menulis itu terasa mudah.

Ada juga penulis dengan model tanpa mencantumkan bab. Itu semua bisa disesuaikan dengan gaya penulis masing-masing.

4. Mulai Mengembangkan TOC.

Membahas lebih mendalam isi perbab dan selingi dengan pengalaman pribadi supaya buku terasa hidup.

5. Review, Revisi, dan Edit Naskah.

Jika naskah sudah selesai diketik, lakukan swasunting ejaan dan perbaiki tulisan berdasarkan kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hal ini untuk meminimalisir typo atau salah ketik.

6. Lengkapi Kata Pengantar, Kata Sambutan, Kata Persembahan dan Sinopsis Buku.

Mintalah kata pengantar kepada Omjay bila naskah sudah selesai. Sebab beliau yang mengasuh kelas belajar ini. Kata sambutan kepada orang terdekat atau orang terpandang.  Jangan lupa profil penulis buku dengan foto diri disimpan di halaman paling belakang. Sinopsis dibuat  untuk menarik  perhatian pembaca.

7. Kirim ke Penerbit.

Naskah yang sudah rampung secara utuh, segera kirimkan ke penerbit. Biasanya prosesnya 1-2 bulan. Tergantung antrean percetakan.

Pada akhirnya seorang pemenang bukanlah mereka yang tampil menyombongkan diri tapi Ia dapat mengambil ilmu dari setiap proses dalam kehidupannya dan mau berbagi. Hikmah menjadikan setiap diri mampu mengambil momen untuk menjadi pemicu keberkahan Allah sampai kepada dirinya. Mimpi itu akhirnya menjadi kenyataan.

Belajar di masa tua memang banyak kesulitan, namun masa tua memiliki banyak hikmah yang telah dilalui untuk dibagikan sebagai amal jariah. Mungkin saja amal ini yang dapat mengantarkan sampai kepada syurgaNya kelak. Maka menulis hikmah hidup bagaikan mengukir mimpi diatas kertas yang bisa terwujud.

"Hidup penuh dengan mimpi, ukirlah lukisan hidup dengan keindahan yang bersambung dengan akhirat maka ia akan menjadi kekal." -Bunda Rince W Utami.


Bekasi, 26 Januari 2021

Salam Literasi, salam semangat menulis dan mengisnpirasi.

Komentar

  1. Ha ha, daftar isi buku resumeku ada di sini? Salam literasi, semangat menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh itu buku pak D ya...sy ambil dr materi yg disampaikan narsum..🙏

      Hapus
  2. Wow, tulisan yang variatif, enak dibacanya bu. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
  3. terima kasih bunda, tulisannya bagus sekali dan enak dibaca

    BalasHapus
  4. Selalu mantap dan menginspirasi Bunda,👍

    BalasHapus
  5. Renyah tulisannya....sukses selalu...

    BalasHapus
  6. Bagus tulisannya bu...dilengkapi dengan gambar...tetap semangat bu...

    BalasHapus
  7. terima kasih bund ilmunya. keren sekali, semoga yang lain bisa menyusul bunda yang sukses

    BalasHapus
  8. Mantap.Luar biasa. Semua kalimat tertata dengan apik. Terima kasih telah mengerjakan tugasnya dengan baik.

    BalasHapus
  9. Waaah keren super lengkap, very good. Lanjutkan!

    BalasHapus
  10. Masya Allah. Keren, mantap, lengkap, dan rapi Bunda.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU, KAMU dan DIA

TERIMA, SADARI, PERBAIKI

GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id