JALAN JUANG SANG PENULIS

 Pelatihan Belajar Menulis KSGN (13), Gelombang 17

JALAN JUANG SANG PENULIS

Refleksi Seorang Dian Kelana, Istiqomah Hingga Akhir

Ditulis: Rince Wiki Utami


Menulis bukan sesuatu hal baru, kebiasaan menulis setiap hari di blog itu yang baru buat saya pribadi. Baru dimulai sejak awal Januari saat mengikuti kelas belajar menulis bersama Omjay. Malam ini saya coba menulis untuk ikuti lomba blog PGRI, menulis setiap hari selama 28 hari sepanjang bulan Februari.

Sebenarnya mengikuti lomba menulis di blog setiap hari bagi saya untuk memacu diri dan mencoba konsisten dalam menulis. Menulis menjadi pola kebiasaan baru, tentu tidak mudah perlu paksaan diawal hingga menjadi terbiasa.

Menurut pakar, salah satu asumsi merubah kebiasaan yang paling terkenal berasal dari buku Psycho Cybernetics oleh Maxwell Maltz. buku yang dipublikasikan tahun 1960 menyebutkan bahwa seseorang membutuhkan 21 hari untuk merubah kebiasaan dan terbiasa dengan hal baru.

Studi yang dilakukan peneliti di tahun 2009 terhadap 96 orang menemukan waktu yang bervariasi antara 18 hari hingga 254 hari, tergantung masing-masing individu dengan rata-rata 66 hari untuk menjadi kebiasaan baru. Pembiasaan mengulang ini sangat menarik. Semoga dengan menulis selama 28 hari bisa terbangun pola kebiasaan untuk menulis setiap hari untuk seterusnya. Aamiin.

https://sains.kompas.com/read/2018/06/12/203600823/berapa-lama-waktu-yang-dibutuhkan-untuk-mengubah-kebiasaan-?

Faktor yang mendorong perubahan kebiasaan baru adalah motivasi, lingkungan, daya dukung dan kondisi individu. 

Kelas belajar menulis bersama omjay merupakan lingkungan yang baik, mendukung serta memotivasi untuk memacu melejitkan kebiasaan menulis setiap hari.

Pertemuan kelas Belajar Menulis malam ini, Senin 01 Januari 2021, sudah dimulai sedang saya baru mulai menulis untuk lomba jam 9 malam. Sehabis buka puasa sunnah badan terasa lelah. Saya istirahatkan sejenak sebab Asharnya habis dibekam agak sedikit kurang sehat dari kemarin. Saya baru membuka WAG kelas sehabis subuh. Ternyata pembicara berhalangan hadir dan digantikan langsung oleh Omjay. 

Omjay memotivasi peserta dengan memberikan kabar adanya lomba Blog PGRI bersama YPTD, kabar yang saya terima dan baca di senin pagi hari. Malam ini menjadi materi khusus dengan tema "Konsisten Dalam Menulis"

Membaca materi yang tersaji dalam WAG malam ini, bagi saya ada nuansa kepiluan, kerinduan, kebanggaan, sekaligus peringatan untuk kita para guru. Omjay memaparkan sekaligus memotivasi untuk menulis karena dengan menulis rekam jejak kita akan terus dikenang.

Kullu nafsin Dzaa iqotul maut, setiap yang berjiwa pasti akan mengalami kematian, tidak ada hidup yang abadi. Berita duka orang dekat silih berganti hadir, kita ikut berbela sungkawa dan mendo'akan yang terbaik. 

Ketika kematian itu menghampiri kita akankah orang-orang akan mengingat diri kita? Omjay memotivasi menulislah tiap hari hingga menjadi buku dan rekam jejak digital akan terus bisa dibaca, dilihat,  disaksikan, dikenang meskipun kita sudah tiada. 

Dengan motivasi kuat agar rekam jejak kita melampaui masa usia biologis kita mulailah menulis dan konsisten, hasilkan karya terbaik untuk diingat sepanjang masa. Semua perlu perjuangan dan jalan juang seorang penulis adalah saat dia mampu menulis secara konsisten.

Beberapa cara memacu diri untuk menjadikan menulis sebuah kebiasaan yang dapat dirangkum dari materi malam ini, yaitu:

1. Ikuti Lomba Blog

Kegiatan lomba blog PGRI untuk melatih konsistensi menulis dengan membaca tautan berikut ini:

Mekanisme lomba ada di blog http://wijayalabs.com

atau https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/01/2021/lomba-blog-pgri-di-bulan-februari-2021/

Karena persyaratan peserta untuk mengikuti lomba adalah guru anggota PGRI maka harus terdaftar sebagai anggota PGRI. Untuk menjadi anggota PGRI bisa daftar online di http://pgri.or.id

Bila mendapatkan kesulitan saat masuk ke link YPTD ikuti panduan berikut: 


Atau hubungi Bapak M. Nuryadi YPTD di nomor 0857-1854-3696

2. Lihat Jejak Juang Sang Penulis

Menulislah dari hatimu, maka engkau akan bertemu pembaca setiamu. https://youtu.be/eICx3Cn06M0

Saya sempat melakukan siaran langsung di Youtube, untuk mengenang kepergian beliau di https://youtu.be/Ab9YOBplCUs

Saya mencoba membaca kembali blog beliau di https://diankelana.web.id/

Saya juga membaca tulisan beliau di https://terbitkanbukugratis.id/author/dian-kelana/

Suatu ketika, saya membaca tulisan beliau setelah Bang Dian berpulang di webiste terbitkan buku gratis di https://terbitkanbukugratis.id/dian-kelana/11/2020/belajar-jadi-orang-yang-bermanfaat/


3. Kesaksian Perjuangan 

Omjay menuturkan dalam materinya sebagai kesaksian melewati waktu bersama. Terus terang saya terharu dan menangis di malam sunyi. Orang baik rezekinya baik dan akan bertemu orang baik. Itulah falsafah hidup yang saya pegang. Akhir Tahun 2019, kami sempat mengisi workshop pembuatan dan penulisan buku di desa talang babungo, Solok Sumatera Barat.

Saya copas sedikit tulisan beliau. Saya menyambut tawaran di group WA tersebut dan menyatakan siap, Omjay deal. Lalu mulailah saya merangkum, mengedit dan mendaftarkan naskah yang sudah lengkap tersebut ke Pak Thamrin untuk pengurusan ISBN dan pencetakannya.  Setelah berproses, akhirnya terbitlah buku kumpulan artikel Omjay yang di Kompasiana itu, dengan judul; “Agar PJJ Takan Lagi Membosankan”

Apakah saya tidak lelah sebagai sukarelawan YPTD? saya akan menjawab tidak. Selagi dibutuhkan saya tetap siap membantu, karena niat awal saya memang ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan menjadikan apa yang bisa saya lakukan ini sebagai ladang amal saya. Insya Allah.

Insya Allah beliau diterima Allah segala amal salehnya, aamiin.

Omjay berpesan, mantra ajaib yang ada dalam buku. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi selalu saya praktikkan setiap hari. Dengan begitu konsistensi dalam menulis saya selalu terjaga. Saya menulis dari apa yang dikuasai dan disukai. 

Selain itu Omjay membina kegiatan kelas belajar menulis bersama guru-guru se-nusantara setiap hari Senin, Rabu, dan Jum'at. Untuk kelas belajar bicara setiap hari Selasa dan Kamis. Mengadakan webinar memacu untuk menulis di malam Minggu dan bincang-bincang seputar penulisan pada malam Senin. Jadwal yang sangat padat.

Banyak hikmah dan motivasi yang bisa dipetik pada malam hari ini semoga terus membawa berkah dan kebermanfaatan bagi para narasumber juga kita semua yang sedang belajar, aamiin.


"Bergeraklah terus, torehkan keindahan kanvasmu hingga relung hati setiap insan mengucap tasbih, memuji keagunganNya."-Bunda Rince W Utami


Bekasi, 02 Februari 2021

Salam Literasi, semangat menulis dan menginsporasi

Komentar

  1. Mkin produktif n enak dibaca tulisannya bunda tami

    BalasHapus
  2. Semangat yg luar biasa selamat Bu

    BalasHapus
  3. Mantap tulisannya Bu. Saya belum menulis untuk hari ini. Semoga segera mengikuti jejak.

    BalasHapus
  4. Tetap semangat ikut lomba blognya bu..😁👍

    BalasHapus
  5. Ibu Rince mantap. Memang terlihat baru bergabung. akan tetapi ibu sudah punya pengalaman yang banyak. Tulisannya selalu informatif. Saya suka baca tulisan ibu.

    BalasHapus
  6. Waaah ... Tulisannya keren Bunda. Memiliki "ruh" tersendiri yang membuatnya hidup.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU, KAMU dan DIA

TERIMA, SADARI, PERBAIKI

GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id