PUNCAK TEMA SEKOLAH, Diary Februari 2021 hari ke 20
DIARY FEBRUARI 2021, HARI KE 20
PUNCAK TEMA SEKOLAH
Ditulis: Rince Wiki Utami
NPA: 10080200549
Puncak Tema Sekolah adalah program sekolah yang digulirkan setiap tahun sebagai wujud publikasi dari strategi RAMPES yang dilaksanakan di sekolah.
Dinamakan puncak tema adalah karena merupakan puncaknya pembelajaran sekolah dengan tema yang telah di tetapkan di dalam rapat kerja dewan guru di awal tahun pelajaran. Tema yang telah disepakati bersama menjadi pengikat kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek.
Puncak Tema sebagai sarana publikasi hasil belajar sejak awal tahun ajaran hingga semester 2. Tidak sekedar pagelaran seni semata tapi ada hasil pembelajaran di dalamnya.
Biasanya kegiatan puncak tema ini bisa terlaksana dengan baik dengan adanya kolaborasi antara sekolah, guru, siswa dan orang tua. Di saat tidak ada pandemi, kami laksanakan puncak tema dengan membuat panggung besar.
Selain itu ada juga bazar anak-anak, bazar komite, presentasi anak-anak, penampilan anak-anak berprestasi dari berbagai bidang, penampilan proyek kelas dan kreasi seni sesuai dengan tema yang diambil pada tahun itu.
Selain publikasi hasil pembelajaran puncak tema juga diikuti seluruh siswa dan orang tua, masyarakat sekitar, jajaran Yayasan, tamu undangan dari sekolah sekitar, juga calon murid baru, pengawas sekolah hingga dinas pendidikan Kota Bekasi.
Puncak tema sekolah juga merupakan sebagai sarana open school, gebyar sekolah yang bisa disaksikan oleh siapa saja, saat itu sekolah terbuka bagi yang ingin menyaksikan dari dekat sebab beberapa kali kami menghadirkan artis terkenal.
Seperti grup musik debu, grup nasyd suara persaudaraan, Dery Sulaiman dengan lagunya yang hit Hidup Sementara Akhirat Selamanya, dan masih banyak yang lainnya.
Progres dari program gerak literasi budaya puncak tema maka sekolah mengukurnya dari antusiasme peserta didik beserta orangtuanya untuk hadir mengikuti agenda kegiatan dan mendukung kegiatan anak-anaknya.
Partisipasi aktif orang tua diabsen oleh guru kelas masing-masing maka dapat terlihat jumlah kenaikan partisipasi orang tua dari tahun dimulainya proyek puncak tema yaitu di tahun 2013/2014.
Tahun | Tema Proyek | Kehadiran Orang Tua dan Peserta Didik | Kreatifitas |
2013/2014 | Go Green | 76 dari 109=70% | 70% |
2014/2015 | Keberagamaan Budaya Indonesia | 133 Dari 181=74% | 75% |
2015/2016 | Agro Kids Expo | 192 Dari 246 =78% | 80% |
2016/2017 | Teknologi Islam International & Budaya Internasional | 266 Dari 325=82% | 85% |
2017/2018 | Menjadi Dai Quran dan Pemimpin Peradaban |
370 Dari 421=88% |
90% |
2018/2019 | Menuju Literasi Informasi Untuk Generasi Milenial Robbani | 427 Dari 450=95% | 95% |
2019/2020 | DaMaz Toward Green Generation | 470 Dari 487= 96,5% | 98% |
2020/2021 | Ngamumule budaya Kumiboga Rasa Cinta di Tatar Sunda | 100% | 100% |
Puncak Tema 2021
Pandemi belum juga berakhir. Sudah setahun yang lalu Virus itu menyerang kami. Bahkan seluruh dunia merasakan dampak yang tak kunjung henti. Dari seluruh sektor termasuk dunia pendidikan hingga hari ini.
Kami pendidik di Indonesia khususnya kami, para pendidik di SDIT Darul Maza merasakan sebuah keceriaan yang hilang, kebahagiaan yang tertahan, kesepian yang mendera, kami begitu sangat merindukan kebersamaan, keceriaan, senandung lincah, canda tawa anak-anak murid kami, rekan rekan guru kami, rekan security, dan OB sekolah kami.
Banyak hal yang ingin di ceritakan dari adanya wabah ini, wabah yang tidak bisa kita hindari. Wabah pandemi yang harus kita terima dan hadapi sebagai takdir Illahi, ketentuan yang telah Allah tetapkan
Pandemi ini tidak mengharuskan kita berhenti beraktivitas, kita semua ditakdirkan hidup bersama pandemi ini. Kita semua adalah orang-orang pilihan, anak-anak dan ayah bunda di rumah serta bunda yanda di sekolah.
Kita semua adalah orang orang yang telah dipilih Allah untuk mampu hidup bersama ditengah pandemi. Artinya kita ditakdirkan mampu menghadapi ujian ini dengan penuh semangat dan tetap berprestasi, tetap berkarya meskipun dari rumah saja.
Kegiatan puncak tema 2021 kami selenggarakan secara virtual dengan menampilkan seluruh proyek tiap-tiap kelas didalam durasi video selama 5 menit. Kreatifitas dan kolaborasi yang hebat hasil belajar di rumah bersama orangtua dan guru.
Saya sangat terharu penampilan hebat anak-anak kelas 1 dimana mereka belum pernah datang ke sekolah namun dapat memberikan atraksi istimewanya.
Berbicara basa sunda, nyanyi basa sunda, puisi basa sunda, cerita basa sunda, menari dengan musik sunda, gerak lagu serta dramatisasi perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan. Semua sundaan karena kami mengusung tema Ngamumule Budaya Kumiboga Rasa Cinta di Tatar Sunda.
Tema sekolah yang berbeda dari sebelumnya memiliki arti melestarikan budaya dan basa dengan penuh rasa cinta di tanah sunda. Sekaligus turut memperingati basa Indung Internasional tanggal 21 februari.
Satu hal yang kami khawatirkan adalah jaringan internet yang kurang bagus. Ditengah musim hujan bahkan banjir di beberapa tempat. Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar sempat terkendala namun bisa diatasi dengan baik juga secara spontan kami mendo’akan yang sedang terlanda musibah sekaligus mengumpulkan dana untuk yang terdampak banjir.
Komite sekolah dengan sigap membuat flayer dan mengumpulkan dana bantuan sebagai bentuk empati kepada sesama. Sekaligus mengajarkan kepada anak-anak kami untuk bersikap peduli terhadap lingkungan sekitar.
Implementasi strategi RAMPES
Akhirnya kami semua, dengan saling bekerja sama dan kolaborasi dapat membuat suatu program bisa terlaksana dengan baik. Strategi RAMPES yang dimulai dengan Rencanakan tema di awal tahun ajaran.
Diteruskan dengan Aksi serta reaksi yang saling berkolaborasi dan terus di Monitor serta diobservasi setiap pekannya dalam rapat pekanan maupun supervisi.
Kolaborasi bersama antara guru dan orangtua serta siswa tentunya menghasilkan karya nyata yang dapat di Publikasikasikan hasil-hasil pembelajaran meskipun BDR pada kegiatan puncak tema sekolah.
Evaluasi, refleksi pelaksanaan rencana program serta pemberian rewad kami laksanakan setelah agenda berjalan. Penghargaan kami berikan setiap tahun kepada siswa dan guru berprestasi.
Prestasi yang dimaksud tidak harus menang lomba tetapi menunjukkan perkembangan, perubahan karakter yang lebih baik dari sebelumnya juga hasil-hasil dari belajarnya.
Akhirnya Soliditas team work membuahkan keyakinan bahwa kondisi sesulit apapun dapat diatasi dengan kekuatan bersama, berkolaborasi dengan baik antar seluruh elemen warga sekolah.
Keseruan puncak tema sekolah dapat dilihat pada link berikut ini
Saya sebagai kepala sekolah mengucapkan terima kasih melalui whatsaap group dengan tulisan berikut.
Assalaamua’laikum Wr. Wb.
Jazakumulloh khoiron jaza kepada Yayasan, dewan guru dan segenap civitas YDNM juga komite sekolah, seluruh orang tua murid serta pengawas sekolah atas terselenggaranya agenda puncak tema sekolah SDIT Darul Maza 2021 secara virtual.
Kolaborasi yang keren dan hebat antara bunda yanda di sekolah dan ayah bunda di rumah tentunya juga dengan anak-anak bunda yang sholih sholihah dari kelas 1-6. Prestasi dan karya nyata tetap kita bangun dan tunjukkan. Bersama kita sanggup hadapi kesulitan yang ada.
Terima kasih team guru SDIT Darul Maza atas kesolidan dan kekompakkan dalam wujudkan tiap agenda sekolah, hanya Allah yang akan membalas tiap tetes keringat, lelahnya menjadi lillah..
Semoga Allah mudahkan kita bersama hadapi pandemi ini.
Salam sehat selalu dan sukses dunia akhirat, aamiin...
Wasalaamua’laikum Wr. Wb.
Bunda Rince Wiki Utami.
Bekasi, 20 Februari 2021
Salam Literasi, semangat menulis dan menginsprasi.
Selamat memperingati bahasa ibu, acaranya luar biasa
BalasHapusHatur nuhun Bpk pengawas bisa hadir di room zoom berikan sambutannya yg luar biasa memotivasi sekolah kami tuk maju lbh baik lagi..
Hapus