PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK, KOTA BEKASI SIAP LAKSANAKAN.
PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MELALUI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK.
Ditulis: Rince Wiki Utami
Sebelum pembahasan silahkan saksikan video berikut dalam link https://you,be/9C9ADrd1oSA
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1177/M/2020 Tentang Program Sekolah Penggerak, Salinan lampiran Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1177/M/2020 Tentang Program Sekolah Penggerak serta Nota Kesepahaman Antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dan Pemerintah Daerah Kota Bekasi No. 05 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak.
Kamis, 21 Januari 2020, bertempat di SDN Jatiasih X, dengan protokol kesehatan yang ketat terselenggara sosialisasi Program Sekolah Penggerak kepada kepala sekolah sasaran yang ditunjuk mewakili untuk ikut program sekolah penggerak di jenjang Sekolah Dasar wilayah Kota Bekasi sebagai persiapan.
Sesuai kuota kota Bekasi hanya beberapa kepala sekolah tersebut yang akan mendapatkan pendampingan secara langsung dari LPMP atau pelatih ahli dari kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. Demikian disampaikan Kepala bidang Pendidikan Dasar kota Bekasi, Ibu Marwah Zaitun, M.Pd dan Ketua KKPS kota Bekasi, Bapak Jalalullail, M.Pd.
Bersama guru dan warga sekolah di sekolah tersebut bergerak melaksanakan Program Sekolah Penggerak. Di Jawa Barat Kota Bekasi masuk ke dalam pilihan 8 kota penggerak dari 27 kota/kabupaten untuk melaksanakan Program Sekolah Penggerak.
Kota Bekasi termasuk dari 110 kota/kabupaten yang di pilih secara nasional. Program Sekolah Penggerak ini merupakan program kementerian sehingga pendanaan di suport dari kementerian serta dana BOS.
Lebih lanjut terkait dengan Program Sekolah Penggerak dijelaskan oleh Ibu Kabid. dikdas Kota Bekasi Ibu Marwah Zaitun, M.Pd.
Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada hasil pembelajaran siswa secara holistik tidak hanya kebutuhan intelektual juga penerapan karakter, agama, budaya literasi dan lainnya yang diikuti SDM unggul baik Kepala Sekolah serta guru-gurunya.
Yang dinilai dari pelaksanaan Program Sekolah Penggerak bukan sekolahnya tapi kepala sekolah dan guru yang ikut dalam Program Sekolah Penggerak. Kepala sekolah dan guru tidak boleh dialih tugaskan selama mengikuti program sekolah penggerak. Sekolah harus punya data potensi siswa-siswa di sekolah. Golnya tercipta karakter Pelajar Pancasila.
Ada 5 jenis intervensi di dalam Program Sekolah Penggerak, yaitu:
Ad. 1. Program kemitraan yang akan diadakan pendampingan bagi sekolah penggerak.
Ad. 2. Penguatan SDM Sekolah Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik dan Guru melalui program pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatihan dari ahlinya yang disediakan kemdikbud.
Ad. 3. Pembelajaran Kompetensi Holistik Karakter pelajar pancasila, ada 6 karakter yaitu Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, Bergotong royong, berkebhinekaan global.
Ad. 4. Perencanaan berbasis data. Perencanaan berdasarkan refleksi diri sekolah, rapot mutu dan pencapaian SNP.
Yang berperan dalam sekolah penggerak adalah semua staikholder sekolah, pemda, pelatih ahli dan pengawas, kepala sekolah dengan platform teknologi sebagai pendukung, komite pembelajaran guru, guru, murid dan mitra sekolah turut mendukung kegiatan program sekolah penggerak ini.
Mutu profesional guru tidak datang dengan sendirinya tetapi ditentukan oleh empat faktor yaitu standar pendidikan dan kurikulum, kualitas LPTK/PPG, pembinaan guru yang berkelanjutan, dan asesmen sesuai standar yang jelas dan terukur.
Diharapkan tahun 2025 semua sekolah di kota Bekasi sudah bisa menjadi sekolah penggerak.
Manfaat untuk Pemerintah Daerah:
Guru penggerak adalah guru yang benar-benar lebih mementingkan pembelajaran dengan berorientasi kepada siswa juga mampu menggerakkan guru-guru di sekolahnya serta guru-guru disekitar sekolahnya.
Sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Dimana Sekolah penggerak adalah bagian dari ekosistem pendidikan, di jangka panjang semua sekolah akan menjadi Sekolah Penggerak.(www.kemdikbud.go.id)
Semoga bermanfaat, tulisan merupakan hasil resume mengikuti sosialisasi PSP.
Salam Literasi, semangat menulis dan menginspirasi
Bekasi, 22 Januari 2021
Penulis: Rince Wiki Utami, S.Th.I, M.Pd
Kepala Sekolah SDIT Darul Maza, Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi Kota Bekasi 2019 dan finalis propinsi Jawa Barat 2019, Finalis Nasional Kepala Sekolah Inovasi 2020, Juara 3 Nasional Lomba Blog AISEI 2021.
Program Sekolah Penggerak merupakan tantangan ,semoga bisa menjawab problematika paradigma tentang kemajuan kualitas pendidikan serta potret kualitas pendidikan suatu daerah, dalam peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa, ini bisa menjadi sebuah katalisator bagi satuan Pendidikan khususnya Pemerintah Kota Bekasi dalam penentuan arah dan kualitas pembelajaran di Kota Bekasi, sesuai dengan Visi Misi Kota Bekasi menuju Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan......
BalasHapusTerima kasih suportnya pak Fery
HapusMakasih bu Tami ats tulisannya smg Darul Mazaa terpilih sbg Sekolah Penggerak dan bisa mnggerakkkan sklh 2 di sekitarnya utk maju bersama utk mningkatkan kualitas Satdiknya👍👍
BalasHapusTerima ksh suportnya ibu...
HapusDitunggu program sosialisasi ke tingkat kkg kecamatan, nya.
BalasHapusSangat setuju, kkg kecamatan menantikan sosialisasinya
BalasHapusluar biasa tulisannya....sukses selalu buat kota ks dan kota bekasi
BalasHapusTerima kasih banyak atas informasinya dan ilmu Bu kepsek hebat👍
BalasHapusMantap bu kepsek. Semakin menginspirasi
BalasHapus