Rekam Jejak Penulis Antar Masa
Pelatihan Belajar Menulis KSGN (7), Gelombang 17
REKAM JEJAK PENULIS ANTAR MASA
Ditulis: Rince Wiki Utami
Yang sangat menarik bagi saya pesan beliau diakhir materi, "Buatlah karya yang dikenang sepanjang masa agar kehidupan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk sesama". Mungkin inilah sebabnya beliau bisa membuat buku yang benyak dalam waktu relatif singkat. Luar biasa, menakjubkan!
Bagi penulis, buku merupakan kehidupan itu sendiri. Darinya terdapat sumber kehidupan, mata air penghidupan, identitas kehidupan, bibit kehidupan, DNA kehidupan, dan rekam jejak kehidupan bagi sang aksara literat, goresan penanya mengukir indah antar masa. Waktu menjadi saksi berjuta makna kebermanfaatan tersebar di segala penjuru kehidupan.
Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Beliau kelahiran Kudus, 2 Juni 1989. Subhanalloh hampir 20 tahun beda usia dengan saya. Generasi muda yang sudah mampu memberikan rekam jejak yang istimewa, Produktif Menulis Buku, menjadi pilihan tema malam ini.
Secara tidak langsung beliau mengajak untuk menjadi seorang penulis, harus ditumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama agar goresan pena semakin menjiwai dan memiliki ruh kehidupan.
Trik untuk banyak membuat buku menurut Ibu Noralia, diantaranya:
- Mengikuti program menulis antologi atau kolaborasi bersama rekan yang lain.
- Menulis setiap hari di blog, meskipun awalnya berbagai tema setelah banyak bisa digabungkan tema yang sama untuk di jadikan buku.
- Menulis di media sosial dan konsisten.
- Menulis buku harian.
- Ajak siswa untuk menulis. Caranya, karya dapat dibuat berupa tugas siswa, misal siswa diberikan tugas untuk menulis puisi, cerpen atau pantun dengan tema tertentu. Lalu bukukan karya tersebut.
Mengapa pembuatan Daftar Isi menjadi penting, ada beberapa terkait hal tersebut, seperti berikut ini:
- Daftar isi merupakan kerangka pikiran dalam menuangkan setiap ide dalam buku
yang akan ditulis. - Membantu menjabarkan tiap bab dan sub bab dalam buku.
- Dapat mengetahui awal dan akhir dari buku melalui daftar isi ini.
- Membantu dalam mencari referensi / pustaka yang dibutuhkan.
- Agar tulisan dalam buku lebih terfokus dan tidak sampai keluar bahasan / topik.
- Dan yang paling penting, adanya daftar isi ini akan membantu untuk menjadwalkan kapan buku harus selesai. Dengan kata lain target waktu selesainya buku. Misal jika memiliki 5 bab dalam daftar isi, maka dapat menargetkan kelima bab ini harus selesai dalam 5 bulan. Berarti 1 bab HARUS selesai dalam 1 bulan.
A. Penulisan naskah non fiksi.
Ikuti pedoman 2W+ 1H
1. Bab awal merupakan bab yang menjawab why, artinya mengapa. Dalam hal ini BAB awal dapat berupa
Mengapa ...
Pentingnya ....
Alasan ...
2. Bab selanjutnya menjawab WHAT artinya apa.
Artinya bab tersebut menjelaskan pengertian, jenis, atau mungkin ciri khusus dari apa yang akan ditulis.
Sebagai contoh
Mengenal Media....
Apa Itu Media ....
Spesifikasi Media ...
3. Bab berikutnya yang biasanya merupakan bab akhir, biasanya menjawab HOW artinya bagaimana. Untuk menjawab HOW ini, dapat dibuat lebih dari 1 bab karena How meliputi tahap pembuatan, pelaksanaan, penerapan, hasil dan kelebihan serta kekurangan.
Misal :
Penerapan Model ....
Implementasi ...
Perancangan....
Hubungan Model ....
Kelebihan dan Kekurangan Model ....
B. Penulisan Naskah Fiksi seperti novel, cara membuat daftar isi sebagai berikut:
1. Tentukan prolog.
Biasanya pengenalan tokoh, setting cerita, awal cerita. Di prolog ini belum ada konflik, alur juga belum terlalu terlihat karena masih merupakan bagian awal dari cerita.
2. Tentukan konflik cerita.
Di bab2 pertengahan sudah mulai muncul apa yang menjadikan konflik atau permasalahan dari cerita itu. Ini merupakan bab inti karena di dalamnya ada hikmah yang dapat diambil dari pembaca.
3. Tentukan klimaks dari konflik.
Masih ada di bab pertengahan yang merupakan puncak dari konflik yang terjadi.
4. Tentukan solusi dari konflik yang ada.
Ini bagian bab sebelum akhir bab. Penulis menyajikan solusi permasalahan dari konflik yang terjadi, jalan keluar, adanya hikmah dan pesan kepada pembaca.
5. Tentukan epilog
Merupakan akhir dari cerita dan tentunya merupakan bab penutup dari cerita di naskah fiksi. Akhir cerita boleh happy ending atau sad ending tergantung dari penulis.
Setelah membuat daftar isi baik untuk naskah fiksi atau non fiksi, kembangkan tulisan dari daftar isi tersebut. Tuliskan sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam daftar isi.
Bisa jadi di tengah jalan, akan ada tambahan daftar isi, hal ini tentunya tidak masalah, ASAL tambahan tersebut tidak keluar dari TEMA yang telah ditentukan.
6. Referensi.
Banyak membaca maka akan menjadikan kita lancar menulis. Karena dengan membaca akan semakin memperkaya diksi penulis.
Tentunya membaca yang produktif dapat menghasilkan sebuah karya. Pilihlah bacaan yang sesuai dengan minat penulis, dalami isi bacaan tersebut, jika perlu buat ulasan dari bacaan itu, dari situlah seseorang akan terbiasa menulis. Karena menulis ulasan, resensi juga merupakan awal dari kebiasaan menulis.
Sungguh sangat menginspirasi pengalaman belajar dari seorang yang memiliki banyak karya, seluruh nara sumber yang dihadirkan dalam Belajar Menulis bersama Omjay sangat membuka wacana literasi penulis pemula.
Hingga kami peserta gelombang 17, khususnya saya pribadi begitu antusias berharap bisa mengikuti jejak yang sudah tertera sehingga kami mampu memiliki sendiri, rekam jejak penulis yang menyinari antar masa. Walhasil kebermanfaatannya terasa bagi kehidupan. Semoga, aamiin.
"Authentic Learning and Experience is The Best Teacher"
salam semangat literasi, semangat menulis dan mengisnpirasi,
salam sobat blogger,
Bekasi, 19 Januari 2021
Top bun
BalasHapusKeren, lengkap dan tersusun rapi. Salam literasi
BalasHapusIbu juga mantaap... kita sama2 belajar..
HapusLuar biasa bu...lengkap
BalasHapusSama2 bpk juga..mantap..
HapusRuuuuuarrr biasa,... bnr2 matul deh resmunya. Lnajutkan.
BalasHapusPak Nana...juga kereen...salam literasi
HapusMantap Bunda Utami...
BalasHapusSalam literasi.
Bunda Gisyaa..juga mantaap..
HapusMantul, enak dibaca
BalasHapusTerima ksh pak, sama2 belajar
HapusLuar biasa narsum guru belajar menulis
BalasHapusOmJay...jadi malu..sy masih belajar..
HapusLengkaap sekali bu rince.sukses n salam literasi
BalasHapusSalam literasi ibu/bpk...
Hapusmantaaap...teorinya baguss...tapi gimana ini memotivasi untuk mulai menulis yaa bun??? he he he he
BalasHapusAyoo ikut pelatihannya bun..
Hapusluar biasa resumenya luar biasa..
BalasHapusHatur nuhun suportnya pak haji
HapusLengkap banget Bu keren bahasa penyampaiannya
BalasHapusTerima ksh bu Fitria, ibu juga kereen kok..
HapusWow, resume Bunda Utami selalu menarik hati. Lengkap, sistematis, dan informatif.
BalasHapusTerima ksh bu Muji , tulisan ibu juga mantaaap..
Hapus