FIELD TRIP, TRACK MERAPI DAN STUDI BANDING, DIARY FEBRUARI 2021, HARI KE 28

 



DIARY FEBRUARI 2021, HARI KE 28

FIELD TRIP, TRACK MERAPI DAN STUDI BANDING

Ditulis: Rince Wiki Utami

NPA: 10080200549


 

Hari ini adalah hari Minggu ke 4 bulan februari tanggal 28 tahun 2021. Hari terakhir saya menceritakan seluruh hal terkait dengan sekolah. Banyak pengalaman dalam mengelola sekolah, mungkin di lain kesempatan bisa diceritakan kembali.

Kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan. Kami para guru memang kesulitan mencari waktu untuk sekedar berjalan bersama terkadang waktu liburan pun banyak kami pakai untuk selesaikan tugas-tugas pembelajaran baik berupa laporan maupun berupa persiapan mengajar.

Semua itu kami jalani dengan suka cita sebab menjadi konsekwen bagi kami selaku pengajar professional untuk memberikan yang terbaik kepada peserta didik.

Belum lagi pengembangan diri berkelanjutan yang harus kami tempuh sebagai pembelajar sepanjang hayat, tidak hanya mengajar, memberi ilmu tetapi mencari terus ilmu kami lakukan.

Karena itulah setiap moment perjalanan bersama siswa semacam fieldtrip juga study banding guru, ini menjadi salah satu kesempatan untuk refresing dari tugas rutin sehari-hari. Tetapi sekaligus mendapatkan ilmu untuk menambah kualitas pembelajaran sekembalinya dari perjalanan.

Beberapa perjalanan yang kami lakukan, yaitu:

A. Field trip 

Field trip merupakan metode penyampaian materi yang dilaksanakan dengan cara mengajak siswa ke suatu tempat atau objek tertentu di luar kelas atau lingkungan sekolah yang dekat seperti kelurahan, kecamatan, pasar maupun di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, pabrik makanan dan minuman, perkebunan, persawahan, peternakan, dan sebagainya. Tujuannya agar siswa dapat belajar dan mengalami secara langsung.

Kelebihan metode field trip antara lain:

  1. Field trip memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pembelajarannya.
  2. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan masyarakat.
  3. Dapat merangsang kreatifitas peserta didik dengan melihat langsung dapat termotivasi dan terinspirasi.
  4. Informasi sebagai bahan pelajaran diterima langsung dari sumbernya sehingga lebih luas dan aktual.
  5. Peserta didik dapat menjawab masalah dengan melihat, mendengar, mencoba, dan membuktikan secara lansung.

Kekurangan metode Field trip, diantaranya yaitu:

  1. Biaya yang digunakan menjadi relatif tergantung tujuan kunjungan.
  2. Kadang terjadi kesulitan dalam pengkondisian peserta didik.
  3. Memerlukan persiapan yang matang agar tidak terjadi gangguan selama proses perjalanan berlangsung.
  4. Pemandu atau PJ dari sekolah terkadang kurang informasi sehingga diperlukan survey tempat terlebih dahulu dan ini membutuhkan biaya tambahan.

Setelah mengetahui kelebihan metode Field trip sekolah berupaya menekan kekurangan field trip dengan melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak yaitu: Yayasan, komite sekolah, korlas, rekan sejawat untuk mendapatkan informasi awal terkait tempat kunjungan, dan tentu rekanan sekolah tempat proposal kami titipkan.

Field trip di sekolah SDIT Darul Maza dibagi menjadi 3 yaitu:

  1. kunjungan dekat

Kunjungan ini biasa kami lakukan di semester 1. Pelaksanaanya di luar lingkungan sekolah namun terjangkau dengan menggunakan angkutan umum ataupun berjalan kaki. Adapun kunjungan di sesuaikan jenjang kelasnya. Misalnya ke toko serba ada terdekat untuk kelas rendah untuk belajar mata uang, kegunaanya dan sosialisasi dengan orang lain. Pasar tradisional kelas 3 dan 4. Ke kelurahan dan kecamatan untuk kelas tinggi. Semua disesuaikan dengan tema, KI, atau KD pelajaran yang diambil.

  1. kunjungan jauh.

Biasanya kami selenggarakan di semester 2 dengan menggunakan bus, anggaran sudah masuk dalam RKAS dan tujuan juga sudah ditentukan dalam rapat kerja guru di awal tahun. Tujuan yang pernah kami lakukan pabrik makanan minuman di daerah cikarang jawa barat, Kota tua dengan berbagai musium di sekitarnya, Musium Satria mandala, Monas, Pelni, TMII,  Kidzdania, Godong ijo, Ciseeng, dan lain sebagainya.  

  1. kunjungan virtual.

Untuk kegiatan ini dilakukan saat masa pandemi. Meskipun secara virtual ternyata kunjungan ada yang berbayar dan ada yang tidak. Bila ada kebutuhan yang memang menjadi hak peserta didik untuk mendapatkan dari penyelenggara maka kebutuhan tersebut dikirim ke sekolah dan orang tua murid mengambilnya di sekolah. Ada juga yang tidak berbayar seperti kunjungan ke musium Bank Indonesia.

 

B. Studi banding

Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.

Kegiatan perjalanan lain selain firld trip yang dilakukan para guru di sekolah kami adalah kegiatan Studi banding. Beberapa studi banding yang kami lakukan ke beberapa sekolah untuk melihat langsung pembelajaran dari sekolah terdekat hingga yang jauh.

Diantara yang kami kunjungi Sekolah Iqro, Sekolah Nurhikmah, Sekolah Mutiara hari, Sekolah Al Jannah, Sekolah Nasional 1, Muhammadyah Sapen dan masih banyak yang lainnya. Telah mewarnai pembelajaran di sekolah kami menuju kualitas lebih baik. Mungkin suatu saat bisa mengunjungi sekolah terbaik di luar negeri.

Kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan kami para guru dalam studi banding kesekolah berprestasi di wilayah Jogjakarta. Tepatnya Sekolah Dasar Muhammadyah Sapen. Sekolah  berprestasi, perputakaan berprestasi, kepala sekolah berprestasi, guru berprestasi, siswa berprestasi, dan masih banyak hal berprestasi lainnya dari sekolah tersebut. Untuk kepala sekolah dan guru meraih prestasi tingkat nasional tahun 2019 yang lalu. Luar biasa!

Sebelumnya beberapa persiapan kami lakukan untuk perjalanan kali ini agar tidak meleset terlampau jauh dari tujuan perjalanan, yaitu:

  1. Membuat panitia perjalanan dengan PJ yang memiliki akses ke daerah Jogjakarta.
  2. Memperhitungkan perjalanan dan menghubungi pihak-pihak terkait seperti, untuk pembelian tiket kereta api, penyewaan bus dan penginapan di tempat tujuan, sekolah tujuan, trip daerah sekitar tujuan, lokasi wisata dan belanja daerah tujuan.
  3. Membuat roundown acara dari awal perjalanan hingga pulang kembali secara terinci hingga ada perkiraan jam dan kegiatannya.

Berangkat menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Jogjakarta sabtu malam minggu, kami bermalam di kereta api. Pagi subuh kami salat di masjid besar jogja dan langsung menuju Merapi berharap bisa menyaksikan matahari terbit dari puncak Merapi. Di sinilah sensasinya. Merapi Tour guide mengajak kami berkeliling kawasan puncak Merapi dengan mobil Jip yang di desain sedemikian rupa.

Wilayah segar didaerah pegunungan dengan track Merapi yang luar biasa memberikan sensasi dan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Advanture at Merapi memang seru, sejenak kami dapat meninggalkan rutinitas sehari-hari.

Jam 9 kami turun dari puncak untuk bersih-bersih diri dan sarapan ala Merapi, mantaap rasanya kemudian perjalanan di lanjutkan dari pegunungan menuju pantai hingga zhuhur, mampir sejenak untuk makan siang dan membeli oleh-oleh berikutnya menuju hotel cek in di waktu ashar kami pun istirahat sebentar. Malam berputar di sekitar malioboro, menikmati keindahan malam di Jogjakarta.

Senin pagi kami bersiap mengunjugi sekolah Muhammadyah Sapen sekaligus cek out dari hotel sebab tiket kereta terjadwalkan jam 15.15 jadi tidak mungkin untuk kembali ke hotel.

Di Sekolah Muhammadiyah Sapen kedatangan kami di sambut kepala sekolah bapak Agung Rahmanto, S.H., M.Pd. Dengan ramah beliau mwempersilahkan kami berkeliling sekolah. Banyak foto anak-anak berprestasi yang digantungkan di dinding sekolah, perpustakaan yang lengkap, uks dan lainnya. Saya coba lengkapi dengan prestasi terkini dari SD Muhammadiyah Sapen.

SD Muhammadiyah Sapen meraih segudang prestasi

Slogan tradisi prestasi tanpa jeda kembali ditunjukkan SD Muhammadiyah Sapen. Dalam situasi pandemi, SD Muhammadiyah Sapen tetap meraih prestasi. Terbukti beberapa waktu yang lalu, iswa-siswi SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih 16 medali pada ajang Hong Kong International Mathematics Olympiad (HKIMO) tahun 2020. 

Koordinator Olimpiade Matematika SD Muhammadiyah Sapen, Heru Waseso, S. T.  menjelaskan “HKIMO merupakan kompetisi olimpiade Matematika tahunan yang diselenggarakan oleh Olympiad Champion Education Centre (OCEC). HKIMO tahun ini diselenggarakan secara online dan diikuti lebih dari 5 ribuan peserta dari 19 negara di dunia. HKIMO merupakan kompetisi yang istimewa karena menyajikan soal-soalnya yang mamacu peserta untuk berfikir tingkat tinggi, mulai dari soal berpikir logis, aritmatika, teori bilangan, geometri dan kombinatorik. Semua soal disajikan dalam bentuk soal HOTS (High Order Thinking Skills) 

SD Muhammadiyah Sapen meraih 5 medali emas, 3 medali perak, 5 medali perunggu dan 3 penghargaan merit. Medali emas diraih oleh Azkazio  Uno  Yaga Pramono, Husna  Nurraihan, Kafka  Dipamkara  Athisa Refandy, Qaireen  Nasywa  Aqilla, dan Haziq  Abqary  Sarfaraz. Medali perak diraih oleh Shaqiel Lionel  Alfaru, Shaqiel  Ronaldo  Alfaru, dan Muhammad  Rafisqy  Mannaf. Medali perunggu diraih Sasciajingga  Sasciajingga  Arupadhatu, Achmad  Fakhry  Arsa R.K., Chiquitita  Laras  Putri, Queenza Ilmy  Ard, dan Nugraha  Azib  Santoso. Sementara merit award diraih oleh Khaira Kinasih, Dreei  Dassa  Kirana Devi, dan Humaira  Faiha  Carolina

Sementara itu, alumni SD Muhammadiyah Sapen, yang sekarang duduk di jenjang sekolah menengah dapat mempersembahkan 5 medali. Medali emas diraih oleh Maulana  Satya  Adigama dan Alifa  Batrisyia  Nariswari, medali perak diraih oleh Muhammad Ridho, dan medali perunggu diraih oleh Abhiesta  Sheva  Alfaru.

Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S. H., M. Pd., menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi tersebut. Lebih lanjut beliau menambahkan, “Inilah menjadi bukti sinergi sekolah, orangtua siswa, dan siswa. Atas sinergi dan kerja kerasnya sehingga tetap bisa berprestasi di masa pandemi”, imbuhnya

Luar biasa bukan, ini baru 1 prestasi masih banyak prestasi yang ditorehkan. Tidak sia-sia kunjungan kami ke jogja selain penyegaran jasmani juga penyegaran ilmu. Untuk melihat prestasi lainnya bisa dilihat dari link yang disertakan dalam tulisan di bawah ini.

Demikianlah semoga menambah wawasan dan memotivasi kita semua untuk terus belajar dan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Perjalanan memang membuahkan pengalaman yang tidak pernah di dapat sebelumnya.

Perjalanan yang menambah pengetahuan, kekompakkan, kesolidan tim, memotivasi dan menginspirasi. Setelah perjuangan rutinitas sehari-hari di sekolah perjalanan memberikan kesegaran baru untuk direalisasikan di kelas masing-masing. Semoga  sekolah, kepala sekolah, guru, siswa semakin berprestasi. Aamiin.


"Kehidupan ini hakikatnya adalah perjalanan seorang hamba menuju penciptaNya. Bekal terbaik adalah seluruh kegiatan dalam hidup ini yang diniatkan karenaNya. Hadirkan selalu Dia dalam hidup niscaya keberkahan akan senantiasa mengikuti."- Bunda Rince W Utami

 

Bekasi, 28 Februari 2021

Salam Literasi , semangat menulis dan menginspirasi

 

Sumber:

Wisata sekolah.com

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/03/02/biasanya-outdoor-tapi-program-field-trip-untuk-anak-kali-ini-berlokasi-di-pusat-perbelanjaan

https://eprints.uny.ac.id/7690/3/bab%202%20-%2008108241041.pdf

http://www.sdmuhsapen-yog.sch.id/read/764/sd-muhammadiyah-sapen-borong-16-award-hkimo.html

Komentar

  1. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id

SEKOLAH ADIWIYATA, DIARY FEBRUARI 2021, HARI KE 23

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK, KOTA BEKASI SIAP LAKSANAKAN.