Pelatihan Belajar Menulis KSGN (18), Gelombang 17

MENJADI MANAGER DIRI SELESAIKAN TULISAN

Ditulis: Rince Wiki Utami



Malam ini dengan narasumber istimewa, istimewa sekali karena beliau seorang besar dalam dunia perbukuan. Beliau asesor BNSP, penulis buku bersertifikasi BNSP, ketua 1 IKAPI DIY, Anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY dan Direktur Penerbitan, Penerbit Andi. Beliau adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni. Sangat Istimewa dan luar biasa sekali bukan, mendapat kehormatan menjadi murid dalam kelas belajar menulis bersama Omjay malam hari ini. 

belajar bersama orang besar banyak sekali ilmu yang didapat resume ini saja tidak cukup, apalagi malam ini masih menyelesaikan tugas menulis bersama yang sempat tertunda. Bersyukur Bapak Joko memberikan materi dengan cara blanded power point dan voice note. Jadi bisa dilakukan sambil meneruskan ketikan, mata fokus dilayar dan tangan diatas laptop tetapi telinga mendengarkan materi yang luar biasa menginspirasi. 

Ya ibu-ibu memang terbiasa melakukan beberapa kegiatan sekaligus. Menulis sambil masak, sambil suapin anak yang punya anak kecil, sambil beres-beres, loh kok bisa? bisa kok, hehe.. disekolah sebagai managerial dan leader di rumah juga bisa jadi manager cantik yang keren. hehe..

"Ummi cepat sekali masaknya, 3 masakan cuma 10 menit tadi kakak hitung, enaak lagi.. " ucap bungsuku yang sudah semester 5 tapi belum bisa masak. 

"Kan, sudah dibantu kakak tadi untuk siapin bahan-bahannya, jadi tinggal olah deh.." terangku ditemani kakak kali ini masak sayur asem, ikan kembung panggang siram sambal matah tumis, tempe goreng dan ikan asin plus sambal tomat pesanan yayangku, semua masakan favorit keluarga. hehe.. sederhana ya sobat..

"kakak rapihkan meja makan dan bekas masak tadi ya, selamat makan..Ummi mau nulis lagi.." seruku, sejurus berikutnya aku sudah berada di depan laptopku. 

Begitulah caraku menulis, masih di sambi kerjaan lain. Tulisan yang baik adalah yang selesai ditulis, pesan yang selalu kuingat dan memberi semangat untuk selesaikan tiap tulisan meski ada saja halangannya. 

Saya akan lanjut buat resume semalam yang tertunda, sementara pagi ini ada fooging di RT jadi yaa..begitu deh.. 

Setelah selesai dua tulisan berbeda malam ini, materi kelas malam terserap dengan mendengarkan simak lewat voice note hingga selesai. Giliran pagi hari untuk menuangkannya dalam tulisan tapi sebelumnya menyiapkan sarapan buat keluarga tercinta. Intinya kita bisa memanage semua dengan baik dan berhasil membuahkan karya. Memang perlu perjuangan untuk konsisten menulis. Sebenarnya ini cara menghibur diri karena padatnya agenda.

Tema malam ini adalah, "Menulis Buku Ajar" Moderator kelas yang keren, seperti biasa telah membuka acara istimewa malam ini sekaligus mendampingi narasumber istimewa. Dengan sapaan akrab Pak Cip mengingatkan untuk bersiap memasuki kelas menulis dan memberikan nomor bila ada perrtanyaan.

Perhatikan tangga pertanyaan berikut, pertanyaan akhir merupakan tangga terakhir dari perenungan diawal membuka kelas belajar menulis, sengaja saya buatkan translate agar lebih memudahkan untuk memahami. 

Bapak Joko mengingatkan langkah pertama masuk kelas menulis ini tentu karena ingin menulis dan harus menulis, jadi teruskan langkah ke tangga berikutnya hingga kita berhasil lewati tangga-tangga menulis dan akhirnya buku kita selesai ditulis, saat itulah kita berhasil menjadi penulis.

I won't do it  ~  Saya tidak akan melakukanya
I can't do it.   ~  Saya tidak bisa melakukannya        
I want to do it   ~ Saya ingin melakukannya
How Do  I do it ? ~ Bagaimana saya melakukannya?.
I'll try to do it. ~  Saya akan mencoba melakukannya
I can do it  ~  Saya bisa melakukan itu
I will do it.  ~. Saya akan melakukannya
Yes, I did it!   ~  Ya, Saya berhasil melakukannya!

Selanjutnya materi mengalir lancar hanya sempat tertunda sejenak akibat mati lampu. Mendengarkan penjelasan dari voice note memang berbeda dengan membaca naskah pada power poin. Jadi belajar secara langsung lebih teresapi dan memang berbeda dengan hanya membaca. 

Apa yang saya tuliskan hanyalah poin-poin dari pembelajaran pada malam hari ini. Bapak Joko menjelaskan dengan sangat terperinci proses terbitnya sebuah buku. Semua saling terkait dengan sebuah ekosistem kehidupan, tidak bisa berdiri sendiri. 

Pembaca adalah konsumen yang menikmati produksi dari penulis dan konsumen tidak dapat menikmati hasil produksi bila tidak ada penerbit dan penyalur. Tentu penerbit dan penyalur juga sangat bergantung kepada penulis selaku produsen. Secara singkat bisa dilihat alur berikut:

Ekosistem penerbitan disederhanakan menjadi Penyalur -> Pembaca -> Penulis -> Penerbit -> Penyalur



Penghambat pertumbuhan industri penerbitan/literasi 

1. Minat Baca
  • Budaya baca
  • Kurangnya bahan bacaan
  • Kualitas bacaan
2. Minat Tulis 
  • Budaya tulis
  • Tidak tahu prosedur menulis dan penerbitan
  • Anggapan yang salah tentang dunia penulisan dan penerbitan
3. Apresiasi hal cipta
  • Pembajakan
  • Duplikasi non legal
  • Perangkat hukum
Penerbit yang baik memiliki ciri-ciri:

1. Memiliki visi misi yang jelas
2. Memiliki Bussines core lini produk tertentu
3. Pengalaman penerbit
4. Jaringan pemasaran
5. Memiliki percetakan sendiri
6. Keberanian mencetak jumlah eksemplar
7. Kejujuran dalam membayar royalti

Ciri-ciri penerbit yang harus di waspadai:

1. Hanya bertindak sebagai broker naskah
2. Alamat tidak jelas
3. Tidak ada dokumen perjanjian penerbitan yang baik
4. Tidak memiliki jaringan pemasaran dan distribusi sendiri
5. Tidak memiliki percetakan sendiri
6. Prosentasi royalti yang tidak wajar
7. Laporan keuangan yang tidak jelas

Penulis akan memperoleh:

1. Kepuasan batin
    ~ Buku sebagai karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa
2. Peningkatan karir
    ~ Adanya peningkatan status jabatan
    ~ Peluang karir di institusi atau perusahaan
3. Reputasi
    ~ Buku sebagai karya yang terpublikasi akan meningkatkan reputasi penulisnya
4. Peningkatan Finansial
    ~ Royalti
    ~ Diskon pembelian barang
    ~ Seminar/mengajar

Naskah yang bisa diterbitkan:

1. Tema tak populer, penulis populer
2. Tema tak populer, penulis tak populer
3. Tema populer, penulis populer
4. Tema populer, penulis tak populer

Kategori penulis:

1. Penulis berfikir Idealis, kesempurnaan sebuah karya lebih penting daripada produktifitas
2. Penulis berfikir Industrialis, imbalan finansial menjadi tujuan utama
3. Penulis berfikir Idealis-Industrialis, memperhatikan kualitas dan kebutuhan pasar 
4. Penulis berfikir tidak Idealis-tidak Industrialis, tidak berkarya

Menjadi penulis yang Idealis-Industrialis dengan ciri:

1. Tetap memperhatikan kebutuhan pasar, tetap berani mengambil sikap yang berbeda dengan kebanyakan      penulis lain.
2. Terbuka terhadap masukan tetapi tetap memiliki pendirian yang kokoh
3. Finansial penting namun tetap memperhatikan kualitas
4. Keseimbangan antara karya dan produktifitas.

Model persaingan buku:

Buku teks, meskipun isinya sama tetap terjadi persaingan. Kualitas dan reputasi penulis sangat berpengaruh terhadap reputasi pembeli.

Cara mengirimkan naskah:

1. Cetak naskah lengkap
2. Sertakan biodata diri
3. Sertakan segmen pasar yang akan diraih
4. Masukkan amplop dan kirim ke penerbit
5. Tunggu pemberitahuan apakah naskah anda diterima atau tidak.

Model Kerja Sama, Penerbit Andi - Penulis

1. Kerjasama Reguler
     ~ Naskah belum tentu diterbitkan
2. Kerja sama MOU antar lembaga
     ~  Naskah ada jaminan pasti diterbitkan
     ~  Logo kampus dicantumkan dalam cover
     ~  Meningkatkan rangking Webometrik kampus karena buku tersebut akan di upload di googlebook.
     ~  Wajib dipakai/dibeli kampus minimal 300 eks/pesenan
3. Kerjasama MOU perorangan

Pesan motivasi.

1. "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang ditengah masyarakat dan dari sejarah (Rumah kaca, h 352)." Pramudya Ananta toer.
2.  Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah (Al Ghazali)

Pesan penutup dari pak Joko:

6 ekor burung berada pada dahan yang sama 4 ekor burung berencana akan terbang, pertanyaannya berapa ekor burung yang berda di dahan tersebut? jawabnya adalah 6 ekor burung, sebab yang 4 ekor burung baru punya rencana akan terbang tapi belum dilakukan. Sama seperti kita sekarang kalau baru punya rencana menulis tapi belium dibuktikan dengan menulis maka tidak akan pernah mewujud menjadi buku.

Semoga bisa menambah wawasan dan menguatkan tekad menyelesaikan tulisan kita, aamiin.


"Tulisan yang baik adalah yang ditulis sampai selesai (motivasi). Perbaiki niat untuk menulis semoga hal itu membantu selasainya tulisan kita" Bunda Rince W Utami



Bekasi, Sabtu 13 Februari 2021

Salam Literasi, semangat menulis dan menginspirasi

Komentar

  1. Mantap penulis yg satu ini. Luar biasa. Lengkap dan sempurna resumenya. Good job.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanupis pak Nana... semangat menulis dan menginspirasi

      Hapus
  2. Masya Allah, resume Bunda Rince keren dan mantap. Tetap semangat Bun, semoga segera terbit bukunya.

    BalasHapus
  3. wah josss ini. harus jadi buku bu rince.

    BalasHapus
  4. Mantap Bu. Lengkap dan sempurnah..
    Sukses dan Salalu menginspirasi.. Joss tenan..
    Salam Literasi.

    BalasHapus
  5. Bunda selalu membuat quotenya sendiri, keren

    BalasHapus
  6. Keren Bunda Tami, tulisan yang indah dan selalu menginspirasi.
    Salam literasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GEROBAK CERDAS BEKEN, lomba blog www.aisei.id

SEKOLAH ADIWIYATA, DIARY FEBRUARI 2021, HARI KE 23

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK, KOTA BEKASI SIAP LAKSANAKAN.